METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kabupaten Bogor nampak tidak main-main untuk memastikan Pemilu 2024 berjalan lancar dan kondusif. Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu bahkan menugaskan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan serangkaian upaya dalam mendukung suksesnya penyelenggaran Pemilu 2024.
Sekretaris DPRD Kabupaten Bogor, Yunita Mustika Putri mengatakan, lembaga yang dipimpinnya juga kebagian tugas monitoring penyelenggaran Pemilu 2024 di Kecamatan Citeureup. Ia beserta jajaran struktural Sekretariat DPRD Kabupaten Bogor melakukan koordinasi dengan Panitia Penyelenggara Kecamatan (PPK) Citeureup.
Baca Juga: Rudy Susmanto Sebut Muslimat NU Telah Memainkan Peran Strategis dalam Pembangunan Nasional
"Tujuannya untuk melakukan pembinaan kewilayahan, selain berkoordinasi dengan Muspika setempat, kami juga turut memantau kesiapan PPK Citeureup dalam penyelenggaraan pemilu," kata Yunita.
Yunita juga mengungkapkan, berdasarkan data dari penyelenggara, jumlah Desa/PPS di Kecamatan Citeureup sebanyak 14 Desa/Kelurahan dengan jumlah TPS sebanyak 556 dan 2.224 bilik suara.
"Sejauh ini kami belum menemukan kendala dan situasi tersebut sudah kami laporkan kepada Pj Bupati Bogor," kata dia.
Baca Juga: Tanggapi Isu Mundurnya Menteri Kabinet Indonesia Maju, Begini Kata Presiden Jokowi
Untuk persiapan penyelenggaraan pencoblosan, lanjut Yunita, KPU melalui PPK Kecamatan Citeureup akan menggelar pelatihan dan pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada 25 januari 2024 mendatan.
Sementara logistik pemilu ditempatkan di Desa Tarikolot, berjarak sekitar 3,4 Km dari kantor kecamatan Citeureup.
"Paket logistik di luar kotak sudah di gudang PPK," kata dia.
Yunita berharap, monitoring ini bisa meminimalisir kendala dalam penyelenggaran pemilu. Dia juga berharap, pemilu 2024 bisa berjalan dengan lancar dan masyarakat dapat menggunakan hak suaranya.
"Kami juga mengajak masyarakat untuk sama-sama mensukseskan Pemilu 2024. Datang ke TPS dan gunakan hak suara kita," tandas dia.***