METROPOLITAN.ID - Satlantas dari Polres Bogor melakukan olah TKP terkait kecelakaan beruntun di Jalan Raya Tugu, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor pada selasa 23 Januari 2024, dan menemukan sejumlah alat bukti.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor IPTU Angga Nugraha membenarkan hal tersebut dan menyebutkan beberapa pihak yang terlibat dalam proses oleh tempat kejadian perkara (TKP) antara lain Kasubdit Gakkum, Kasi Laka Subdit Gakkum, Kasat Lantas Polres Bogor, Tim TAA Subdit Gakkum, Kanit Gakkum Polres Bogor, serta beberapa pihak terkait lainnya.
“Pelaksanaan kegiatan olah TKP oleh tim RTAA dan didampingi oleh dishub, APTM dan unit Gakkum Sat Lantas Polres Bogor dengan menggunakan alat leica untuk menghasilkan gambar simulasi terjadinya laka lantas,” kata Angga, Kamis 25 Januari 2024.
Baca Juga: Polisi Sebut Sopir Truk Bisa Jadi Tersangka Tabrakan Beruntun di Puncak
Semua pihak terkait melakukan pengecekan terkait kelayakan kendaraan, struktur jalanan, serta muatan dari mobil box yang terlibat kecelakaan.
“Secara teknis dan surat surat lengkap, dengan muatan berat kendaraan tersebut dikategorikan overload, kondisi kendaraan kondisi baik karena mobil keluaran 2023 dan suspensi belakang ada modifikasi penambahan 2 per,” paparnya.
Angga juga menyebutkan bahwa kejadian tersebut mendapat perhatian khusus dari Kapolda Jabar untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut, ada beberapa hal yang harus dipastikan kembali untuk menemukan alat bukti.
Baca Juga: Seorang Begal Tewas Usai Tertabrak Truk Box di Gunungputri
“Adanya faktor manusia dan faktor kendaraan, kami cek betul apakah mobil itu overload dengan muatan yang dibawa, dan panggil pemilik kendaraan atau pengurusnya untuk dimintai keterangan terkait kendaraan tersebut,” kata dia.
Hingga saat ini pihak kepolisian bersama dengan pihak terkait masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan tersangka dari kecelakaan beruntun yang memakan korban luka sebanyak 17 orang.
Baca Juga: KPU Kabupaten Bogor Mulai Distribusikan Surat Suara ke 13 Kecamatan
“Korban sudah semua terjamin oleh asuransi jasa raharja, jumlah korban yang pulang 15 orang
jumlah korban yang masih dirawat 2 orang,” ungkapnya. (Devina Maranti)