METROPOLITAN.ID - Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Burhanudin angkat suara terkait ucapan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bogor Rena Da Frina yang menyebutkan perbaikan jalan di Kabupaten Bogor autopilot.
Burhanudin merasa kaget dengan sindiran yang keluar dari mulut Rena Da Frina saat melakukan perbincangan dengan kontraktor, Bro Ron di media sosial.
“Siapa yang ngomong gitu. Silahkan ajalah yang penting saya bekerja melayani masyarakat,” kata Burhanudin saat dikonfirmasi, Senin 26 Februari 2024.
Baca Juga: Seorang Pemuda Sempat Hilang di Bukit Paniisan Sentul usai Solo Trancking Seorang Diri
Dalam kesempatan yang sama Burhanudin juga menjelaskan bahwa luasan wilayah antara Kota dan Kabupaten Bogor sangatlah jauh berbeda, tentu hal tersebut menjadi tantangan serta kesulitan untuk pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dalam menyempurnakan jalan-jalan rusak di beberapa wilayah.
“Tapi sekali lagi, luas wilayah beban Kota itu 28 persen dari beban Kabupaten Bogor, luasan kita,” kata dia.
“Saya tidak akan komentar, yang penting saya tetap fokus melayani masyarakat,” sambung Burhanudin.
Sebelumnya, Kadis DPUPR Kota Bogor Rena Da Frina mengatakan pada postingan instagram @brorondm, setiap hari ada Direct Message (DM) lewat instagram atas pengaduan jalan berlobang yang ada di Kota Bogor.
"Masuk lagikan pengaduan jalan berlobang di malabar tiap hari tuh ada terus yang nge dm aku jalanan rusak tapi kita selalu atur jadwal biar bisa diperbaiki," Ucap Rena Da Frina
Ia juga menyinggung Ronald. A Sinaga atau yang dikenal Broron terhadap jalanan rusak yang ada di Kota Bogor.
Baca Juga: Bikin Heboh! Ini Foto Seksi Rachel Vennya Pakai Swimsuit di Suhu Minus 15 Derajat Celcius
Ia menyebut, Broron jangan memasukan CSR ke Kota Bogor karena ia mengaku masih bisa ditangani oleh dirinya, tidak hanya itu Rena juga menyuruh memasukan CSR ke Kabupaten Bogor karena menurutnya Kabupaten Bogor tersebut autopilot.
"Ya iya lah jangn coba-coba kau buat CSR di Kota Bogor loh ya, jangan coba coba CSR di Kota Bogor aku masih mampu menangani Kota Bogor," Ujarnya.