metro-jateng

Tangani Banjir, Ini yang Dilakukan Pemkot Semarang

Kamis, 14 Maret 2024 | 06:05 WIB
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyebut sudah melakukan penanganan banjir yang terjadi di Semarang akibat cuaca ekstrem. (Dok Pemkot Semarang )

"Terus terang harus kami akui sistem pompa yang ada di Tenggang memang belum cukup mengakomodir beban banjir dari hulu. Ini memang masih perlu ditambah," ujar Harya.

Dalam waktu dekat ini, pihaknya akan menambah jumlah pompa yang akan ditempatkan di Kali Tenggang dan Kali Sringin. Penambahan tersebut bertujuan untuk mengakomodir beban debit banjir agar tak melimpas.

"Kami dalam waktu dekat ke depan akan mengadakan penambahan pompa. Harus kami akui bahwa memang tergantung pada sistem yang sudah ada belum mampu," ujarnya sembari menjelaskan proyek penambahan yang akan dilakukan pertengahan tahun ini.

Meski begitu, pihaknya menyampaikan upaya pemotongan aliran telah dilakukan di Sistem Pompa Pasar Waru, Kandang Kebo, dan Muktiharjo yang dialihkan ke Banjir Kanal Timur. Upaya tersebut, menurutnya, sedikit mengurangi beban banjir di Rumah Pompa Kali Tenggang.

"Di belakang Terboyo tepatnya belakang RSI Sultan Agung juga ada dua unit, termasuk di sepanjang Jalan Kaligawe juga kami sediakan pompa-pompa kecil untuk menyedot air di jalan. Memang masih butuh waktu karena ada delay (tertunda), jadi muncul genangan," ujarnya.

Selain optimalisasi dan penambahan jumlah pompa, pihaknya juga fokus dalam normalisasi saluran. Pasalnya, selain sedimentasi cukup tinggi juga ditemukan banyaknya crossing (persimpangan) dan blocking (pemblokiran) aliran air. "Pada prinsipnya kalau ada genangan jangan lama, inilah yang selalu kami upayakan," tuturnya. (*)

Halaman:

Tags

Terkini