METROPOLITAN.ID - Kabar duka kembali datang menyelimuti keluarga dari Aulia Risma Lestari yang merupakan Dokter atau mahasiswi PPDS Anestesi Undip yang meninggal dunia diduga karena bunuh diri akibat Bullying.
Seperti diketahui, Aulia Risma Lestari yang merupakan mahasiswa Kedokteran Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Undip, Semarang ditemuka sudah tidak bernyawa di kamar indekosnya yang berada di wilayah Lempongsari, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Senin, 12 Agustus 2024 diduga bunuh diri.
kabar duka tersebut tentu saja membuat pihak keluarga dari Aulia Risma Lestari terkejut, bahkan sang ayah yakni Moh Fakhruri sampai mengalami drop dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Namun, diduga karena kepikiran akibat sang putri yang meninggal dunia diduga karena alami Bullying sampai nekat bunuh diri, sang ayah dikabarkan menyusul mendiang dimana meninggal dunia usai sempat alami drop dan dilarikan ke rumah sakit.
Ayah dari mendiang Aulia dikabarkan meninggal dunia pada Senin, 26 Agustus 2024 malam, dimana berjarak 2 minggu dari sepeninggal Mahasiswa PPDS Undip.
Kabar duka terkiat meninggal dunia dari ayah Aulia Dokter PPDS Undip itu dibagikan melalui cuitan dari akun Twitter @zenrs.
Baca Juga: Dokter Muda PPDS Undip Ditemukan Meninggal Dunia Diduga Bunuh Diri dan Jadi Korban Bullying
"Moh Fakhruri wafat tadi malam di RSCM. Kondisi kesehatan beliau menurun dari waktu ke waktu usai putrinya wafat. Moh Fakhruri adalah ayahanda almarhum Aulia Risma, dokter PPDS Undip yg mengalami bullying," cuit akun tersebut pada Selasa 27/08/2024.
Beliau menghembuskan nafas terakhirnya usai sempat dirawat selama 3 hari karena kondisi yang dialaminya terus menurun.
Hal itu diduga karena kepikiran dengan kasus yang diterima oleh anak perempuannya, terlebih menjadi korban Bullying.
Lebih lanjut, dalam cuitan akun tersebut juga disebutkan bahwa Moh Fakhruri meninggal karena penyakit, namun penyakit apanya belum diketahui.
Akun tersebut juga menekankan bahwa salah satu yang menjadi penyebab kematian adalah meninggalna Dokter Aulia Risma Lestari.