METROPOLITAN.ID - Ribuan massa yang terdiri dari Nakes (Tenaga Kesehatan) lakukan aksi demonstrasi serta mogok kerja usai adanya kasus pembunuhan dan pemerkosaan seorang dokter perempuan di India.
Bahkan banyak Rumah Sakit dan juga klinik di India dalam kondisi darurat pada akhir pekan lantaran para Nakes termasuk di dalamnya dokter melakukan aksi demonstrasi serta mogok kerja selama 24 jam.
Aksi demonstrasi dan juga mogok kerja selama 24 jam yang dilakukan oleh ribuan Nakes itu terjadi disebabkan kasus pembunuhan dan juga pemerkosaan seorang dokter magang perempuan di India.
Demonstrasi dan mogok kerja yang dilakukan oleh ribuan nakes bahkan se-India itu terjadi pada Sabtu, 17 Agustus 2024 dari pukul 06.00 waktu setempat.
Dalam aksi tersebut, para nakes mengecam atas kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap seorang dokter magang perempuan di Rumah SakitKar Medical College and Hospital yang dikelola oleh pemerintah.
Massa menuntu keadilan yang ditegakkan untuk korban serta menuntut kemanan yang lebih baik.
Baca Juga: Pemain Manchester United Mason Greenwood Dibebaskan dari Kasus Pemerkosaan
Dikutip dari Aljazeera, aksi Demonstrasi yang dinamai 'Reclaim the Night' itu sudah dilakukan selama hampir sepekan.
Selain Rumah Sakit RG Kar yang tidak lain tempat pembunuhan dan pemerkosaan terhadap seorang dokter magang perempuan berusia 31 tahun menjadi lokasi demo, banyak juga dilakukan di kota-kota di India.
Seperti di Delhi, Hyderbradad, Mumbai, Pune dan lainnya yang turut melakukan aksi preotes tersebut.
Baca Juga: Niat Buat Laporan Pemerkosaan ke Polisi, Seorang Siswi SMP Malah DIsabuli Oknum Polisi
Terkhusus di Kolkata, massa yang terdiri dari mayoritas perempuan berbaris sambil memegang poster selain itu wajah mereka diterangi cahaya Hp, lilin atau obor.
Sebagai informasi, Dokter magang berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan meninggal dunia pada 9 Agustus 2024, dalam kondisi mengenaskan dimana tubuh berlumuran darah.
