METROPOLITAN.ID - Polemik terkait pagar laut sepanjang 30 kilometer di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Tangerang, Banten, kini menjadi sorotan publik.
Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik (LBH-AP) PP Muhammadiyah mencurigai, pembangunan pagar laut tersebut berkaitan erat dengan Proyek Strategis Nasional (PSN) di wilayah tersebut.
Ketua Riset dan Advokasi LBH-AP PP Muhammadiyah, Ghufroni mengungkapkan bahwa, dugaan tersebut muncul setelah timnya melakukan peninjauan langsung ke lokasi.
Baca Juga: Menu Makan Bergizi Gratis Disamakan dengan Nasi Kotak Syuting, Deddy Corbuzier Banjir Hujatan!
Ia menilai, jarak yang sangat dekat antara pagar laut dan proyek PIK 2 memperkuat indikasi adanya keterkaitan antara keduanya.
"Saya kira karena pada saat kita meninjau lokasi itu memang sangat dekat dengan pembangunan proyek PSN PIK 2. Maka tentu kami menduga ini ada hubungan erat antara PSN PIK 2," ujar Ghufroni saat di Mabes Polri, dikutip dari suara.com.
Ghufroni mengungkapkan, pihaknya telah menyerahkan sejumlah nama individu dan perusahaan yang diduga terlibat dalam pembangunan pagar laut tersebut kepada penyidik.
Nama-nama tersebut mencuat di media sosial dan menjadi perbincangan hangat. Total terdapat tujuh nama yang disebutkan, di antaranya.
Baca Juga: Honor Siap Hadirkan Smartphone Lipat Honor Magic V3, Cek Desain dan Spesifikasi yang Ditawarkan
1. Ali Hanafi Wijaya
Ghufroni menyebut, Ali Hanafi Wijaya sebagai sosok yang sangat dikenal di wilayah Tangerang. Ali Hanafi disebut sebagai tangan kanan dari seorang tokoh besar bernama Anguan.
Ia diduga berperan dalam pembebasan lahan yang dilakukan secara intimidatif dengan harga yang sangat murah, yakni sekitar Rp50.000 per meter.
Baca Juga: Pemkab Bogor Luncurkan Progran Jumat Jantung Sehat, Ajak Masyarakat Peduli Kesehatan
2. Gozali (Ngcun)