Minggu, 21 Desember 2025

Viral Pagar Laut di Tangerang, Rocky Gerung Pertanyakan Sikap Diam Pemerintah

- Jumat, 10 Januari 2025 | 13:16 WIB
Pengamat politik, Rocky Gerung turut menyorot kehebohan pagar laut sepanjang 30 kilometer di Tangerang, Banten. (Instagram @rockygerung.ofc)
Pengamat politik, Rocky Gerung turut menyorot kehebohan pagar laut sepanjang 30 kilometer di Tangerang, Banten. (Instagram @rockygerung.ofc)

METROPOLITAN.ID - Keberadaan pagar laut sepanjang 30 kilometer di Tangerang, Banten yang viral di media sosial turut disorot pengamat politik, Rocky Gerung.

Rocky Gerung mengkritisi dan mempertanyakan sikap diam pemerintah terkait masalah ini karena hingga kini belum ada keterangan resmi terkait siapa yang bertanggung jawab atas pemasangan pagar laut tersebut.

Dalam sebuah siniar yang tayang di akun Youtube pribadinya pada Kamis, 9 Januari 2025, Rocky menyampaikan kekhawatirannya terkait isu tersebut.

Baca Juga: Tekankan Pentingnya Peta Kehutanan, Menteri Nusron: Jangan Ada Kriminalisasi Terhadap Pegawai BPN

Ia mengatakan, pemberitaan mengenai pemagaran laut yang membentang dari kawasan PIK hingga Tangerang Banten itu membingungkan dan belum ada penjelasan memadai dari pihak berwenang.

“Iya, sejumlah berita di awal tahun memang sedikit membingungkan. Yang pertama viral, bahwa ada pagar sepanjang 30 km yang memagari laut utara dari PIK sampai ke Tangerang Banten. Dan tidak ada penjelasan siapa yang pasang itu. Itu kan tidak mungkin dipasang oleh Bandung Bondowoso semalam,” ujar Rocky dikutip Metropolitan, Jumat, 10 Januari 2025.

Rocky bahkan mempertanyakan bagaimana bisa pemerintah tidak mengetahui siapa yang memasang pagar tersebut dan apa tujuannya.

Baca Juga: Terendus Kasus Korupsi LPEI, 3 Vespa Mewah dan Mobil Wuling Disita dari Eks Dirut BUMN

Dia menyampaikan, jika pagar tersebut dipasang oleh pihak tertentu, misalnya oleh anak-anak BEM Tangerang untuk tujuan tertentu, maka akan ada penjelasan yang jelas.

Namun kenyataannya, pagar tersebut tiba-tiba menjadi viral, tanpa ada penjelasan yang memadai dari pihak yang berwenang.

“Jadi bagaimana mungkin pemerintah tidak mengetahui bahwa pemasangan itu demi apa itu? Kalau pemerintah yang pasang, tentu dengan sendirinya ada penjelasan. Kalau yang pasang adalah anak-anak BEM Tangerang misalnya, buat pasang spanduk untuk adili Jokowi misalnya aja. Tapi itu tiba-tiba ada viralnya 30 KM, bagaimana mungkin laut itu dipagari untuk hal yang tidak kita ketahui?,” jelasnya.

Baca Juga: Lawan PSBS Biak, Beckham Putra hingga Ciro Alves Bakal Absen Bela Persib Bandung

Rocky juga mengingatkan, pemerintah seharusnya segera mengklarifikasi situasi ini untuk menghindari munculnya kecurigaan di kalangan masyarakat.

“Sebenarnya pemerintah harus beritahu sebelum timbul kecurigaan bahwa ada kongkalingkong yang mulai diaktifkan dengan cara sedikit teror. Karena pagar itu artinya, ‘ini batas gue, itu batas lu’ kira-kira itu kan,” ungkap dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB
X