METROPOLITAN.ID - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan segera meluncurkan program cek kesehatan gratis secara nasional mulai Senin, 10 Februari 2025.
Sebagai langkah awal, Kemenkes mengimbau masyarakat untuk kembali mengunduh aplikasi SATUSEHAT Mobile, yang sebelumnya dikenal sebagai PeduliLindungi.
Aplikasi ini akan menjadi pintu utama untuk pendaftaran dan penjadwalan pemeriksaan kesehatan secara digital.
Baca Juga: DPMPTSP Kota Sukabumi Raih Capaian NIB Tertinggi di Jawa Barat 2024
Pada tahap awal, program cek kesehatan gratis masih dibatasi kuotanya, yaitu 30 orang per hari untuk setiap puskesmas.
Pembatasan ini dilakukan agar layanan tetap berjalan lancar dan tidak mengganggu pelayanan kesehatan reguler di fasilitas kesehatan tersebut.
"Di tahap awal, kita tetapkan kuota yang melalui pendaftaran digital itu 30 dulu per hari. Ini karena layanan ini adalah tambahan terhadap pelayanan sehari-hari yang sudah berjalan," ujar Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes, Maria Endang Sumiwi, dalam konferensi pers di kantor Kemenkes, Jakarta, seperti dikutip dari Suara.com, Sabtu 8 Februari 2025.
Baca Juga: Beraksi di Megamendung, Pelaku Curanmor Nyaris Tewas Diamuk Massa di Jalan Tajur Bogor
Namun, jumlah kuota ini tidak bersifat permanen. Menurut Maria Endang, jumlah peserta harian dapat ditingkatkan secara bertahap sesuai dengan kapasitas masing-masing puskesmas.
"Nanti bisa sampai dengan tambah 50 pun bisa. Tetapi kita akan evaluasi dulu. Teman-teman di puskesmas juga akan melakukan evaluasi. Kalau memang bisa menambah kuota, maka akan ditambahkan melalui sistem digital," jelasnya.
Selain itu, Kemenkes juga memahami bahwa tidak semua masyarakat memiliki ponsel pintar atau akses internet.
Baca Juga: Sinopsis Abadi Nan Jaya, Film Horor Zombi dengan Sentuhan Lokal yang Siap Tayang di Netflix
Oleh karenanya, puskesmas juga tetap melayani pendaftaran langsung di lokasi bagi masyarakat yang tidak bisa mendaftar secara digital.