METROPOLITAN.ID - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menginstruksikan pemadaman jaringan telekomunikasi dan penyiaran di Bali saat perayaan Hari Raya Nyepi 2025.
Nyepi yang merupakan hari suci bagi umat Hindu tersebut, akan jatuh pada tanggal 29 Maret 2025 mendatang.
Hari Raya Nyepi sendiri merupakan perayaan tahun baru Saka yang dirayakan oleh umat Hindu di Indonesia, khususnya Bali.
Baca Juga: Mengeksplorasi Tren Efek Velocity di TikTok: Dinamika Komunikasi Digital dan Budaya Indonesia
Keputusan tersebut diambil sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi dan budaya masyarakat Hindu di Pulau Dewata.
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menyampaikan Komdigi telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk operator seluler dan penyelenggara penyiaran, untuk memastikan kelancaran kebijakan ini.
"Tidak hanya jaringan seluler, tetapi juga siaran televisi dan radio akan dihentikan sementara selama 24 jam pada Hari Raya Nyepi," kata Meutya seperti dikutip dari Jawapos dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Kemkomdigi, pada Kamis, 20 Maret 2025.
Baca Juga: Menkomdigi Meutya Hafid Tegaskan Siap Bantu Penyidikan Dugaan Korupsi PDNS Rp958 Miliar
Meutya menjelaskan, kebijakan ini merupakan bentuk implementasi dari keputusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali yang setiap tahunnya mengupayakan penghormatan terhadap Hari Raya Nyepi.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Pemprov Bali terkait hal ini agar pelaksanaan pemadaman jaringan dapat berjalan dengan baik tanpa hambatan," ujar dia.