METROPOLITAN.ID - Legislator Karang Paci dari Fraksi PDI Perjuangan Romadhony Putra Pratama benar-benar menyoroti keluhan warga Samarinda soal banjir yang melanda Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Senin (1/5/2023).
Hujan deras berdurasi selama dua jam mulai pukul 17.30 - 19.30 WITA ini mengakibatkan puluhan kawasan yang ada di Samarinda terendam banjir.
Setidaknya, ada 37 lokasi yang terdeteksi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda.
Baca Juga: Jadwal Layanan SIM Keliling di Kota Bogor 5 Mei 2023, Cek Lokasinya Disini!
Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kaltim dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Samarinda ini turut prihatin atas permasalahan banjir yang tak kunjung mampu diselesaikan pemerintah.
"Banyak masyarakat yang mengeluh soal banjir ini," ungkapnya, Selasa (2/5/2023).
Persoalan banjir ini sudah ada dari periode Wali Kota Samarinda sebelum Andi Harun.
Baca Juga: Jess No Limit Umumkan Kehamilan Sisca Kohl
Kepala daerah yang memimpin Kota Tepian dirasa sudah bekerja keras untuk mengatasi banjir, namun tidak dapat teratasi secara maksimal.
"Beberapa program sudah dilakukan wali kota terdahulu, mulai dari program Sungai Karang Mumus, perbaikan drainase serta jalan-jalan provinsi, kota dan Nasional. Pemerintah kota, provinsi dan pusat sudah berupaya untuk menanggulangi banjir ini," jelasnya di Gedung E Komplek DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Kota Samarinda.
Walau banjir belum teratasi dengan maksimal, ia berharap agar Pemerintah Kota Samarinda terus berkoordinasi dengan pihak lainnya untuk benar-benar menuntaskan banjir yang meresahkan masyarakat ini.
Baca Juga: Menengok Perpustakaan Raja Naga Jambe yang Berkonsep Ruang Terbuka Inklusif
"Target utama pemerintah yaitu bagaimana permasalahan banjir bisa diselesaikan atau minimal dikurangi lah. Makanya perlu adanya koordinasi. Tapi saya lihat sudah ada program dari pemerintah provinsi melalui bantuan keuangan (bankeu) untuk menanggulangi banjir di Kota Samarinda," paparnya. (*)