Minggu, 21 Desember 2025

Menengok Perpustakaan Raja Naga Jambe yang Berkonsep Ruang Terbuka Inklusif

- Kamis, 4 Mei 2023 | 21:33 WIB
MEGAH : Salah satu cara membangun kualitas SDM adalah dengan menyediakan sumber pengetahuan yang mendongkrak pengetahuan warga melalui perpustakaan
MEGAH : Salah satu cara membangun kualitas SDM adalah dengan menyediakan sumber pengetahuan yang mendongkrak pengetahuan warga melalui perpustakaan

METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi berkomitmen bahwa pembangunan bukan hanya fokus pada sektor infrastruktur, melainkan sektor sumber daya manusia (SDM). Salah satu cara membangun kualitas SDM adalah dengan menyediakan sumber pengetahuan yang mendongkrak pengetahuan warga melalui perpustakaan. Demikian disampaikan Bupati Dairi, Edy Keleng Ate Berutu, usai meresmikan Gedung Layanan Perpustakaan Kabupaten Dairi bersama Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Muhammad Syarif Bando, di Kawasan Taman Rekreasi Sidikalang, pada Kamis (4/5/2023).

“Pengembangan perpustakaan sangat penting karena perpustakaan pusat literasi yang dapat mendorong peningkatan kualitas SDM, serta memicu kreativitas serta inovasi yang akhirnya memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi," ungkapnya.

Itulah sebabnya, lanjut Bupati, gedung perpustakaan akan dijadikan ruang terbuka yang secara terus menerus menggelar kegiatan inklusif yang dapat diikuti oleh semua lapisan masyarakat. “Warga yang sudah mendapatkan pengalaman dari ilmu pengetahuan bisa mempraktekkannya, apabila ada hambatan, dapat saling berbagi pengalaman dengan warga lainnya," lanjutnya.

Baca Juga: Hutan Organik di Megamendung Bogor Masuk Kandidat Penerima Kalpataru

Gedung tiga lantai ini dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2022 Bidang Pendidikan Subbidang Perpustakaan senilai Rp10 miliar. Memiliki berbagai fasilitas di antaranya ruang baca, ruang baca outdoor, ruang layanan perpustakaan digital, ruang audio visual, auditorium, co-working space, dan foodcourt.

Gedung dengan ornamen khas suku Pakpak ini diberi nama Perpustakaan Raja Naga Jambe. Penamaan tersebut diberikan setelah dilaksanakannya musyawarah rapat besar oleh para tokoh adat Sulang Silima. Menurut tokoh adat, Raja Ardin Ujung, pemilihan nama Raja Naga Jambe memiliki filosofi tersendiri yakni salah satu pemilik nama suak kepas dari tujuh nama.

"Beliau adalah leluhur suak Kepas dan panutan dari si tujuh marga yang merupakan salah satu nenek moyang suku Pakpak," katanya. Kepala Perpusnas menyampaikan perpustakaan memiliki peran penting di masyarakat, terutama dalam meningkatkan kualitas SDM. Bahkan, perpustakaan menjadi jembatan ilmu pengetahuan masa lalu, masa kini dan akan datang.

Baca Juga: Hari Ketiga Penutupan Jembatan Otista Kota Bogor: Belum Ada Pembangunan, Jembatan Masih Bisa Dilewati

"Semoga apa yang dilaksanakan hari ini menjadi suatu catatan sejarah dalam menetapkan pondasi pembangunan SDM di Kabupaten Dairi yang merupakan penjabaran dari RPJMN Presiden Joko Widodo-Wapres Ma’ruf Amin," ungkapnya.

Kepala Perpusnas mengapresiasi komitmen Pemkab Dairi dalam upaya mencerdaskan anak bangsa melalui perpustakaan. "Keberadaan perpustakaan ini universal, bukan hanya milik Kabupaten Dairi tetapi milik Sumatera Utara, milik Indonesia," ucapnya.  Pemkab Dairi didorong agar bekerja sama dengan para guru, wartawan, maupun komunitas untuk menulis buku lokal tentang sejarah, adat, budaya, potensi pariwisata serta potensi lainnya yang ada di Kabupaten Dairi.

"Kami sangat mendukung dan mendorong pemerintah daerah untuk menulis buku lokal," imbuhnya. Acara juga dirangkaikan dengan pengukuhan Romy Mariani Eddy Berutu sebagai Bunda Literasi Kabupaten Dairi dan peluncuran kopi Aur khas Sidikalang.

Baca Juga: Hasil Serie A: AC Milan Ditahan Imbang 1-1 Oleh Tim Tamu Cremonese

Sekretaris Karang Taruna Kabupaten Dairi, Dimitria Tabitha Berutu, menyampaikan daerahnya memiliki potensi lokal yakni kopi. Dengan literasi, potensi lokal tersebut dapat dimanfaatkan untuk menjadi produk komoditas. Peluncuran kopi Aur khas Sidikalang ini sebagai bentuk nyata dari literasi.

Pengembangan kopi Aur terinspirasi dari ucapan Kepala Perpusnas yang menyatakan bahwa literasi memiliki makna yang luas. Literasi bukan hanya membaca tetapi sampai pada jenjang inovasi, bahkan sebagai sarana pengembangan taraf hidup.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X