METROPOLITAN.ID - Polres Bogor mengungkap kasus tewasnya tiga warga Kecamatan Rumpin karena tenggelam di danau Quarry, Kecamatan Cigudeg, Kamis 13 Juli 2023 lalu.
Dari hasil penyidikan, dukun AN yang dijadikan tersangka mengaku telah melakukan praktik pengobatan alternatif sejak 2015.
"Dari tahun 2005 dia mengakui dirinya bahwa bisa melakukan pengobatan dengan semua macam penyakit," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro pada Selasa, 18 Juli 2023.
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Bogor Agus Salim Sebut LPJ Kapolres Budaya Positif Estafet Kepimpinan
Dari kasus tewasnya 3 orang di danau Quarry polisi mendapatkan keterangan berdasarkan hasil pemeriksaan bahwa AN menyanggupi permintaan Keluarga DV (20) yang saat itu memiliki penyakit keterbelakangan mental (ODGJ).
"Berharap si almarhum ini sembuh, seharusnya kalau dia tidak punya kapasitas dan kapabilitas dalam melakukan penyembuhan harusnya dia menolak," jelasnya.
Namun dia malah bawa ke danau Quarry itu dengan alasan kalau orang dengan keterbelakangan mental atau ODGJ harus disiram.
Baca Juga: Inspiratif! MUI Desa Hambalang Citeureup Cover BPJS Ketenagakerjaan Guru Ngaji hingga Puluhan Juta
"Ini ada barang buktinya harus disiram dengan minyak gondo mayit lalu dimasukan air kemudian disiram," tambahnya.
Lanjut Rio, namun saat akan dilakukan penyiraman ditepi danau diduga DV melakukan pemberontakan hingga akhirnya terpeleset ke dalam danau.
Keluarga korban yang melihat hal tersebut CS (25) dan BS (25) mencoba melakukan pertolongan sehingga ikut tenggelam.
Baca Juga: Lepas Sambut Kapolres Bogor, Ini Kesan Rudy Susmanto terhadap AKBP Iman Imanuddin
Sementara itu, keluarga korban diketahui telah dua kali mendatangi pelaku.
Namun hingga saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan terkait alasan AN memilih danau Quarry menjadi lokasi pengobatan tersebut.