METROPOLITAN.ID - Terminal Induk Kota Bekasi kondisinya saat ini dinilai sudah terlalu padat dan butuh lahan baru yang lebih representatif sebagai lokasi baru Terminal Induk Kota Bekasi.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Komisi II DPRD Kota Bekasi Alimudin.
Alimudin membuka kembali wacana pembukaan Terminal baru di wilayah Jatiasih.
Baca Juga: Tampil Lebih Stylish dan Irit BBM, Ini Deretan Fitur Baru Skutik Honda Genio
Wacana pembukaan terminal baru itu sendiri telah mencuat sejak 2015 lalu.
"Pertama terkait dengan luasan, ini luasnya tidak mencukupi. Kedua terkait dengan kenyamanan baik sebagai penumpang dan pengantar. Ketiga penataan area di sana tidak kondusif karena kondisinya sudah tidak sesuai standar,” kata Alimudin, Selasa 25 Juli 2023.
Terminal Bekasi di Bekasi Timur diketahui memiliki luas 1,3 hektar, dan dinilai kurang layak untuk menjadi terminal tipe A.
Sehingga sejak 2015, Pemerintah Kota Bekasi berencana merelokasi terminal tersebut ke wilayah Jatiasih dengan luas sekitar 3,5 hektar.
Politisi PKS ini mengungkapkan, dirinya pernah membahas dan mengusulkan relokasi Terminal Bekasi. Bahkan pada tahun 2021 sudah dibuatkan Detail Engineering Design (DED).
Proses serah terima pengadaan lahan Prasarana Sarana dan Utilitas (PSU) milik swasta terhadap Pemkot Bekasi untuk lokasi baru terminal induk pun sudah dilakukan.
“Informasinya tahun 2021, proses feasibility study (FS) telah rampung, dan DED juga sudah dibuat. Bahkan sudah ada persetujuan dan hasil uji kelayakan yang dilakukan Pemerintah Pusat sudah dikeluarkan. Nanti kami akan telusuri sejauh mana proses rencana pembangunan itu,” pungkas dia.***