METROPOLITAN.ID - Indonesia sedang heboh dengan isu polusi udara, terutama di Ibu Kota Jakarta. Data IQAir menyebut polusi udara menyebabkan 8.100 kematian di Jakarta selama 2023 dan membawa kerugian sekitar US$2,1 miliar di Jakarta selama periode yang sama.
Nilai tersebut setara dengan Rp 32,09 triliun rupiah (US$1= Rp 15.280). Sayangnya, bukan hanya di Jakarta saja polusi udara pun terjadi beberapa wilayah, salah satunya di Kabupaten Bogor.
Tak hanya karena iklim dan polusi kendaraan saja, polusi di Kabupaten Bogor ini juga karena adanya pembakaran sampah di mana-mana.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Barat 23 Agustus 2023, BMKG: Hujan Ringan di 2 Kabupaten Ini
Salah satunya di tanah kosong Jalan Setapak, Kelurahan Ragajaya, Bojonggede.
Beberapa bulan lalu, lahan ini sempat ditutup oleh beberapa warga dan disaksikan langsung Kepala Desa Ragajaya karena adanya oknum pembuangan sampah ilegal.
Tentu hal tersebut menjadi angin segar bagi warga sekitar, setelah sekian lama suara warga pun didengar.
Baca Juga: Bisa Cium Tangan dan Duduk Bareng Habib Umar, Deddy Corbuzier Bikin Iri Netizen
Sayangnya, beberapa minggu terakhir jalan ini kembali dibuka dan terlihat beberapa tumpukan sampah baru.
Keluhan ini diungkapkan warga Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Via.
Ia menjelaskan, yang lebih parahnya lagi, sampah-sampah tersebut bukan berkurang, justru selalu bertambah setiap harinya.
Baca Juga: Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Resmikan 5 Taman Baru di Dua Kecamatan
Padahal sudah jelas-jelas terpampang larangan membuang sampah. Namun, oknum tidak bertanggung jawab ini justru membuangnya di jalan setapak lain.
Tidak sampai di situ, efek banyaknya sampah yang menumpuk, sebagian warga akhirnya melakukan pembakaran sampah di beberapa titik pembuangan sampah.