METROPOLITAN.ID - Huawei secara resmi telah lakukan uji coba teknologi terbarunya, Super Charger mobil listrik yang menggunakan cooling liquid.
Huawei Super Charger mobil listrik ini akan diluncurkan di China.
Yuk lihat selengkapnya dari Huawei Super Charger mobil listrik yang menggunakan cooling liquid.
Baca Juga: Samisade 2024 Cair, Desa di Bogor Diguyur Bantuan Rp406,3 Miliar
Huawei melakukan pengujian di Gurun Kumtag dan Pegunungan Api, yang suhunya mencapai 49,6°C dan suhu permukaan melebihi 80°C.
Bahkan dalam kondisi yang sangat ekstrim, teknologi Super Charger milik Huawei telah menunjukkan performa yang cukup mengesankan.
Baca Juga: Huawei Persiapkan Peluncuran Laptop Gaming Pertamanya, Lihat Bocoran Spesifikasi yang Akan Dibawa
Bahkan pada suhu sekitar 47,1°C, sistem memiliki tingkat kebisingan hanya 44,1dB dalam mode siaga dan 59,5dB saat mengisi daya.
Kunci keberhasilan teknologi ini adalah sistem cooling liquid canggih yang secara efektif menghilangkan panas dari komponen pengisian daya.
Baca Juga: Obat Tramadol Dijual Bebas di Warung Kelontong, Dinkes Karawang : Itu Tanggung Jawab Polisi
Huawei mengklaim algoritma kontrol suhu yang tepat memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas dan efisiensi sistem.
Dalam uji pengisian daya yang melibatkan 414 kendaraan dan total kapasitas pengisian daya sebesar 13.391 kWh, stasiun pengisian daya Huawei mencapai tingkat keberhasilan hampir 100% dalam satu pengujian pengisian daya kendaraan listrik.
Baca Juga: 4 Karakter Yang Menguasai Teknik Kutukan Maximum Technique di Anime Jujutsu Kaisen
Ini bisa menjadi solusi stasiun pengisian cepat di masa depan.