Minggu, 21 Desember 2025

Rifat Sungkar Jelaskan Keunggulan Mesin Turbo Mitsubishi Destinator: Tenaga Besar, Tetap Irit BBM

- Senin, 15 Desember 2025 | 12:14 WIB
Rifat Sungkar jelaskan keunggulan mesin turbo dari mobil Mitsubishi Destinator, salah satunya efisiensi bahan bakar. (Mitsubishi)
Rifat Sungkar jelaskan keunggulan mesin turbo dari mobil Mitsubishi Destinator, salah satunya efisiensi bahan bakar. (Mitsubishi)

METROPOLITAN.ID - Teknologi mesin turbo kini semakin banyak diadopsi pada mobil modern, termasuk di segmen SUV.

Salah satunya adalah Mitsubishi Destinator, SUV tujuh penumpang yang mengandalkan mesin turbo MIVEC 1.500 cc.

Brand Ambassador Mitsubishi Motors Indonesia, Rifat Sungkar, menjelaskan bahwa mesin turbo modern tidak lagi hanya mengejar performa tinggi, tetapi juga mengedepankan efisiensi bahan bakar agar tetap hemat dalam penggunaan harian.

Baca Juga: Deretan Artis Indonesia yang Resmi Cerai Sepanjang 2025, Ada yang Damai hingga Penuh Drama

“Mobil ini turbo, namun efisiensi bahan bakarnya seperti mobil bensin. Jadi ketika dia stop and go, dia bisa menciptakan tenaga 1.500, tapi ketika mobil ini butuh turbo, baru keluar conversion kit-nya tenaganya sekitar 1,6 sampai 1,7 kali,” ujar Rifat Sungkar dalam keterangan resminya.

Menurut Rifat, terdapat perbedaan mendasar antara mesin turbo generasi lama dengan mesin turbo modern.

Jika dahulu turbo identik dengan konsumsi bahan bakar tinggi, kini teknologi terbaru justru membuatnya lebih efisien dan terkontrol.

Baca Juga: Kapan Target Bangunan Liar di Kemiri Muka Depok Selesai Diratakan? Ini Penjelasan Pemkot

“Dengan teknologi yang ada sekarang, injector mobilnya ada delapan, mobil biasa empat. Kompresinya biasanya delapan, ini 11, dan turbo-nya hanya bermain ketika kita panggil, bukan karena dia mekanikal namun sesuai kebutuhan,” ucap Rifat.

Ia menegaskan bahwa mesin turbo pada Mitsubishi Destinator mampu memberikan dua keuntungan sekaligus, yakni performa dan efisiensi.

Kapasitas mesin relatif kecil, tetapi tenaga yang dihasilkan tergolong besar.

Baca Juga: Bukan Selingkuh, Yuka Sebut Alasan Ganti Nama Jule di Kontaknya Hanya untuk Hindari Persepsi Buruk Orang

Rifat juga mengingatkan bahwa pengendara tidak perlu memaksa mesin turbo bekerja berlebihan dengan gaya berkendara agresif.

“Saya rasa untuk mesin turbo itu kan kuncinya adalah panas. Semakin panas mesinnya, semakin besar tenaga yang dihabiskan. Jadi walaupun mesinnya turbo, enggak usah yang namanya geber-geber,” tuturnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X