Padahal, bahan kimia dalam produk tersebut dapat merusak lapisan cat dan krom motor.
Kandungan asam atau basa yang terlalu tinggi dapat membuat permukaan motor cepat kusam dan merusak pelindung cat.
Untuk menjaga tampilan motor tetap mengkilap, sebaiknya gunakan sabun khusus kendaraan yang diformulasikan dengan pH seimbang.
Baca Juga: Adityawarman Adil Ajak Warga Bangun Kota Bogor dengan Semangat Kemenangan
Produk ini lebih aman digunakan untuk permukaan logam, plastik, maupun karet yang ada di motor.
3. Menyemprotkan Air Bertekanan Tinggi ke Bagian Sensitif
Penggunaan semprotan air bertekanan tinggi memang efektif membersihkan kotoran membandel.
Namun, jika diarahkan ke bagian-bagian sensitif seperti lubang knalpot, sistem kelistrikan, dan area rem, hal ini dapat memicu korsleting atau karat.
Baca Juga: 3 Handphone yang Memiliki RAM 8 GB dengan Harga 1 Jutaan untuk Berbagai Kebutuhan
Pilihlah semprotan dengan tekanan sedang dan hindari menyemprot langsung pada area sensitif.
Alternatifnya, gunakan kain lap atau kuas kecil untuk membersihkan area-area tersebut agar tetap bersih dan aman.
4. Membiarkan Motor Mengering di Bawah Sinar Matahari
Kesalahan lain yang cukup umum adalah membiarkan motor basah mengering secara alami di bawah sinar matahari.
Baca Juga: Wali Kota Sukabumi : Sebelum Perbaiki Jalan Rusak, Kami Prioritaskan Perbaikan Drainase
Air yang mengering di bodi kendaraan bisa meninggalkan noda dan, jika mengenai bagian logam, dapat menyebabkan karat.