Teknologi LTPO tidak hanya memperhalus animasi tetapi juga meningkatkan efisiensi daya.
Motorola Edge 60 Fusion unggul dalam hal kejernihan tampilan, ketahanan, dan kontrol kecepatan refresh yang cerdas.
Layarnya terasa lebih menyerupai layar utama, terutama dalam hal visibilitas di luar ruangan, dan membangun rasa percaya diri.
Spesifikasi
Di balik kapnya, Edge 60 Fusion dilengkapi dengan chip MediaTek Dimensity 7300/7400 yang lebih baru, sementara Motorola Edge 50 Fusion menggunakan Snapdragon 7s Gen 2 atau Snapdragon 6 Gen 1.
Pilihan MediaTek menawarkan kecepatan clock yang lebih tinggi dan efisiensi yang lebih baik, terutama untuk varian India.
Baca Juga: 5 Pemain AS Roma dengan Usia Tertua di Skuad pada Musim 2024-2025
Meskipun chip Snapdragon solid, seri Dimensity yang digunakan di sini dapat menangani kinerja berkelanjutan dan pengelolaan termal sedikit lebih baik dalam situasi multitasking sehari-hari.
Kedua ponsel menyediakan penyimpanan UFS 2.2 dan opsi RAM yang serupa, namun Motorola Edge 60 Fusion menyertakan slot kartu microSD, yang tidak terdapat pada Fusion 50, tambahan kecil yang bermanfaat bagi pengguna yang memerlukan penyimpanan yang dapat diperluas.
Daya tahan baterai juga terlihat sedikit lebih baik.
Motorola Edge 60 Fusion dibekali dengan baterai 5200/5500 mAh yang lebih besar (tergantung wilayah), dibandingkan dengan 5000 mAh pada Motorola Edge 50 Fusion.
Baca Juga: Bocoran Terbaru dari Samsung Galaxy S25 Edge, Mengungkap Harga yang Akan Ditawarkan Mengecewakan?
Keduanya mendukung pengisian cepat 68W, namun Motorola Edge 50 Fusion mengklaim dapat mencapai 50% dalam 15 menit, yang menunjukkan kurva pengisian yang sedikit lebih cepat.
Motorola Edge 60 Fusion kembali unggul dengan penyimpanan yang dapat diperluas, baterai yang lebih besar, dan chipset yang sedikit lebih canggih, sehingga lebih sesuai untuk pengguna yang membutuhkan perangkat bertenaga.