METROPOLITAN.ID - Banjir yang datang secara tiba-tiba akibat curah hujan ekstrem tak hanya merendam rumah warga, tetapi juga membuat banyak kendaraan pribadi ikut terendam.
Tak sedikit pemilik mobil yang tak sempat memindahkan kendaraannya dan hanya bisa pasrah ketika banjir melanda.
Namun, setelah air surut, tantangan sebenarnya baru dimulai. Mobil yang telah terendam dalam waktu lama memerlukan penanganan khusus.
Baca Juga: Resmi Dilantik, Appeknas Kota Bogor Janji Hadirkan Kontraktor Muda Profesional
Jika tidak ditangani dengan benar, biaya perbaikan bisa membengkak dan kerusakan bertambah parah.
Agar tidak semakin merugi, terdapat sejumlah langkah penting yang dapat dilakukan sebelum membawa mobil ke bengkel, guna meminimalkan risiko kerusakan dan biaya perbaikan.
Berikut ulasan selengkapnya mengenai 6 langkah penanganan penting saat mobil terendam banjir agar tidak terkena banyak kerusakan.
Baca Juga: Maverick Vinales Targetkan Start di Dua Baris Terdepan pada MotoGP Jerman 2025
1. Lepaskan Terminal Aki Segera
Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah melepas terminal aki, terutama terminal negatif (-).
Ini untuk mencegah terjadinya korsleting yang dapat merusak sistem kelistrikan, termasuk ECU, sensor, dan perangkat hiburan seperti radio atau sistem infotainment lainnya.
Baca Juga: Rudy Susmanto Minta Camat dan SKPD Gotong Royong Tangani Dampak Bencana