oto-tekno

Nggak Masuk Akal! Harga Bekas Xiaomi YU7 Lebih Mahal dari Showroom

Rabu, 23 Juli 2025 | 10:00 WIB
Bikin geger, harga mobil listrik bekas Xiaomi YU7 lebih mahal daripada harga baru di Showroom (mi.com)

METROPOLITAN.ID - Fenomena tak biasa terjadi di pasar otomotif China: harga bekas mobil listrik Xiaomi YU7 justru lebih mahal dibanding unit barunya yang masih di showroom!

Padahal mobil listrik Xiaomi YU7 ini baru saja diluncurkan secara resmi oleh Xiaomi dan masih dalam masa awal distribusi.

Menurut laporan dari CarNewsChina, Xiaomi YU7 sudah membanjiri pasar mobil bekas di negeri Tirai Bambu.

Bahkan data dari Dongchedi mencatat ada lebih dari 80 unit Xiaomi YU7 yang kini terdaftar sebagai kendaraan bekas.

Yang bikin heboh, harga jual mobil bekas tersebut berkisar antara 350.000 hingga 390.000 yuan (sekitar Rp795 juta – Rp886 juta). Jauh di atas harga eceran resmi dari pabrikan yang hanya:

  • 253.500 yuan (Rp576 juta) untuk versi Standar
  • 279.900 yuan (Rp636 juta) untuk versi Pro
  • 329.900 yuan (Rp750 juta) untuk versi Max

Kebanyakan unit yang dijual sebagai bekas ini adalah tipe Max, dan anehnya, sebagian besar hanya memiliki jarak tempuh di bawah 100 km! Artinya, mobil tersebut nyaris belum digunakan secara signifikan.

Baca Juga: SUV Listrik Xiaomi YU7 Meluncur di Tiongkok, Tawarkan Teknologi Canggih & Desain Futuristik

Efek "Markup Sekunder" di Balik Kenaikan Harga

Mengapa bisa semahal itu? Menurut analis industri, fenomena ini disebabkan oleh efek "markup sekunder". Banyak unit awal YU7 diduga diborong oleh dealer profesional atau pelaku bisnis mobil bekas untuk kemudian dijual kembali dengan harga tinggi.

Beberapa lainnya kemungkinan dibeli oleh konsumen biasa lalu segera dijual lagi melalui platform kendaraan bekas, memanfaatkan antusiasme pasar dan lamanya waktu tunggu untuk pengiriman unit baru.

Respon Xiaomi & Antrian Pengiriman yang Panjang

Tak bisa dipungkiri, Xiaomi YU7 mendapatkan respons luar biasa sejak peluncurannya. Dalam tiga menit pertama, 200.000 unit dipesan. Dalam waktu 18 jam saja, angkanya melonjak ke 248.000 pesanan terkunci.

Saking membludaknya minat, Xiaomi memberlakukan pembatasan pembelian, yakni satu unit per pembeli untuk mencegah spekulasi liar. Meski begitu, gelombang 'jual cepat' tetap tak terhindarkan.

Waktu pengiriman unit baru pun sangat panjang, yaitu:

Halaman:

Tags

Terkini