METROPOLITAN.ID - Ferrari kembali menghadirkan inovasi baru untuk melindungi mobil supercar dari risiko kerusakan akibat ground clearance rendah.
Pabrikan asal Italia tersebut sedang mengembangkan sistem pengereman otomatis yang mampu mendeteksi potensi gesekan bodi bawah mobil dengan jalan, terutama saat melewati polisi tidur atau jalan berlubang.
Supercar memang dirancang dengan bodi ceper dan splitter lebar demi mendukung kecepatan tinggi serta kestabilan. Namun, desain ini kerap menjadi kendala saat digunakan di jalan raya.
Baca Juga: 8.400 Jemaah Gagal Berangkat, KPK Usut Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024
Banyak pemilik supercar khawatir bagian depan mobil menyentuh aspal, yang bisa merusak komponen dan menimbulkan biaya perbaikan tinggi.
Selama ini, beberapa merek menawarkan sistem pengangkat poros depan yang mampu menaikkan bagian hidung mobil beberapa sentimeter.
Kendati demikian, teknologi tersebut masih bergantung pada reaksi pengemudi.
Ferrari mencoba menghadirkan solusi yang lebih praktis melalui pencegahan otomatis berbasis pengereman.
Baca Juga: 5 Kafe Murah dan Nyaman Dekat UBAYA, Cocok untuk Nongkrong hingga Nugas
Menurut laporan Carscoops, Ferrari telah mengajukan dokumen paten untuk teknologi baru ini.
Sistem tersebut akan bekerja dengan sensor khusus yang mendeteksi ketinggian objek di depan mobil. Jika ditemukan rintangan berisiko, pengemudi akan mendapat peringatan suara.
“Jika peringatan ini diabaikan dan pengemudi tetap melaju, maka sistem akan mengaktifkan pengereman otomatis untuk mencegah mobil maju lebih jauh,” demikian bunyi penjelasan dalam laporan tersebut.