METROPOLITAN.ID - BAIC Indonesia menyiapkan tahun 2026 sebagai momentum penting untuk memperluas lini produknya di pasar otomotif nasional.
Chief Operating Officer BAIC Indonesia, Dhani Yahya, memastikan bahwa sejumlah model baru akan hadir, mulai dari mobil listrik, SUV berteknologi REEV, hingga kendaraan tujuh penumpang yang menyasar segmen keluarga.
“Untuk tahun depan fokus kami adalah menghadirkan T1. Arcfox adalah sub-brand BAIC,” ujar Dhani, Kamis (04/12/25).
Baca Juga: Lagi Cari Hotel di Sukabumi Untuk Staycation? Nomor 4 Bikin Wisatawan Susah Move On!
Arcfox T1 akan menjadi hatchback listrik yang diproyeksikan sebagai salah satu model EV paling terjangkau milik BAIC.
Kehadiran model ini diharapkan membuka akses lebih luas bagi konsumen yang ingin beralih ke kendaraan listrik kompak.
Selain EV murni, BAIC juga memperkuat strategi elektrifikasinya melalui teknologi Range-Extended Electric Vehicle (REEV).
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini 6 Desember 2025: Stabil di Rp2,4 Juta per Gram
“Untuk PHEV, kami akan memasukkan BJ40 Pro sebagai model Range-Extended Electric Vehicle (REEV) atau plug-in hybrid,” kata Dhani.
Model yang juga dikenal sebagai BJ41 tersebut sedang dalam tahap finalisasi dan ditujukan sebagai SUV elektrifikasi yang tetap mempertahankan karakter off-road khas BAIC.
“Selain itu, ada model seperti BJ81 (berbasis BJ80) yang versi REEV-nya akan hadir pada Desember 2026. Harapannya, versi setir kiri dan kanan bisa bersamaan sehingga dapat masuk Indonesia,” lanjut Dhani.
Baca Juga: Debut Brilian! Fitrah Maulana Bawa Persib Taklukkan Borneo FC 3-1, Bojan Hodak Berikan Apresiasi
BJ81 merupakan model terbaru dari BJ80 yang lebih dulu dipasarkan di Tiongkok.
Secara desain, SUV ini hadir dengan tampilan gagah menyerupai Mercedes-Benz G-Class dan ditujukan bagi konsumen yang membutuhkan kendaraan tangguh, bertenaga, sekaligus efisien.