Tahapan Instalasi dan Cakupan Wilayah
Instalasi jaringan dan FWA Internet Rakyat dijadwalkan berlangsung mulai Desember 2025 hingga Juni 2026.
Distribusi modem dan proses aktivasi dilakukan secara bertahap mulai Januari hingga Juni 2026.
Meski demikian, cakupan layanan masih terbatas. Saat ini Internet Rakyat baru menjangkau Pulau Jawa, Maluku, dan Papua.
Baca Juga: Kronologi Mobil MBG Tabrak Puluhan Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing, Begini Pengakuan Sopir
Teknologi di Balik Internet Rakyat
Internet Rakyat merupakan layanan WiFi 5G FWA berbasis Open Radio Access Network (Open RAN) yang menggunakan spektrum 1,4 GHz.
Layanan ini menjadi salah satu jaringan komersial pertama di Indonesia yang menggabungkan Open RAN dan 5G FWA untuk menghadirkan koneksi cepat dan stabil.
Layanan ini dikembangkan oleh PT Solusi Sinergi Digital Tbk (Surge) melalui anak usahanya, PT Telemedia Komunikasi Pratama, bekerja sama dengan Orex SAI.
Baca Juga: Benarkah Dude Harlino Gugat Cerai Alyssa Soebandono? Begini Respons Sang Aktor
Orex SAI menyediakan solusi end-to-end Open RAN FWA 1,4 GHz, termasuk teknologi 5G Core (5GC) dari NEC.
Sementara Surge mendistribusikan layanan melalui 26 distributor lokal, khususnya di wilayah Jawa-Bali.
Dengan hadirnya Internet Rakyat, pemerintah berharap akses internet cepat dapat dinikmati masyarakat luas dengan biaya yang jauh lebih terjangkau.