Sementara itu, pada segmen kendaraan listrik murni, Jaecoo J5 EV mencatat performa impresif dengan penjualan lebih dari 7.600 unit.
Angka tersebut menunjukkan pertumbuhan 42 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Rekor penjualan global ini juga didukung oleh kinerja ekspansi internasional yang kian merata.
Baca Juga: Kasus Perampokan dan Pembunuhan Bocah 9 Tahun Gegerkan Cilegon
Di kawasan Eropa, pasar Inggris mencatat penjualan lebih dari 5.100 unit, disusul Italia dengan 1.796 unit. Spanyol dan Polandia pun mempertahankan tren pertumbuhan yang positif.
Di Asia, Thailand membukukan rekor penjualan sebanyak 2.823 unit.
Bahkan, untuk pertama kalinya, model mobil listrik Jaecoo berhasil menjadi kendaraan listrik terlaris secara bulanan di negara tersebut.
Baca Juga: Bocah 9 Tahun di Cilegon Tewas dengan Luka Tusuk di Rumah, Benarkah Terkait Aksi Perampokan?
Pertumbuhan signifikan juga terlihat di Amerika Latin. Brasil mencatat kenaikan penjualan bulanan hingga 45 persen dengan lebih dari 1.600 unit terjual.
Selain itu, sejumlah pasar baru seperti Austria, Malaysia, dan Kolombia menunjukkan perkembangan yang stabil, memperkuat fondasi ekspansi jangka panjang Omoda dan Jaecoo.
Keberhasilan ini tidak lepas dari penerapan strategi dual-brand yang konsisten.
Baca Juga: Ini Penjelasan Formula Baru UMP 2026 untuk Para Pekerja Pemula, Simak Disini Ya!
Omoda diposisikan sebagai The World’s Leading Crossover Brand, sementara Jaecoo mengusung filosofi “From the Classic and Beyond the Classic” sebagai Global Elegant Off-Road Brand.
Dari sisi teknologi, Super Hybrid System (SHS) menjadi identitas utama kedua merek dengan keunggulan pada performa, efisiensi, jarak tempuh, dan aspek keselamatan.
Teknologi ini sekaligus menopang ambisi perusahaan untuk menjadi The World’s Number One Hybrid Brand di tengah transisi global menuju mobilitas berkelanjutan.