METROPOLITAN.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menerima bantuan kemanusiaan dari International Organization for Migration (IOM) dan European Civil Protection and Humanitarian Aid Operation (ECHO) di Kantor Bupati Bogor, Kamis (29/4). Dalam kesempatan itu, Bupati Bogor Ade Yasin juga menyampaikan komitmen keseriusannya dalam menangani bencana. Bantuam yang diberikan berupa torn air, paket higienis, papan informasi, paket isolasi mandiri, lampu tenaga surya, dan baju hazmat. “Alhamdulillah selama masa pandemi ini kita berada di zona merah hanya satu kali, selebihnya berada zona orange. Saat ini kondisinya terkendali, walapun satu harinya hampir 100 kasus. Tapi kalau dibandingkan dengan jumlah penduduk itu memang lebih sedikit dibanding kota–kota lain,” ujar Ade Yasin. Meski demikian, kondisi tersebut menjadi perhatian Pemkab Bogor. Untuk itu, Pemkab Bogor pernah mengajukan PSBB yang pertama di Jabodetabek dengan catatan–catatan. "Ini upaya awal kita supaya angka tertularnya menurun, dan sampai saat ini masih kita berlakukan PPKM. Kemudian kita lakukan penanganan maksimal melalui 4 RSUD dan 2 pusat isolasi, tapi kalau yang menangani Covid itu di Bogor ada 29 rumah sakit. Meskipun sekarang sudah turun, kita harus tetap waspada," sambungnya. Ade Yasin juga mengakui beban penanganan bencana memang dirasakan berat. Misalnya, saat banjir besar dan longsor di wilayah Kecamatan Jasinga yang jumlah korbannya banyak. Belum selesai penanganan bencana alam tersebut, datang bencana non-alam Covid-19. "Jadi saat itu kita harus betul-betul menjaga, jangan sampai saat terkena musibah, ditambah terpapar Covid-19. Kita lakukan penanganan bencana dengan protokol kesehatan yang ketat. Saat itu, yang utama kita perhatikan adalah kebutuhan pangannya tercukupi. Urusan pangan itu urusan perut tidak boleh telat, kalau mereka mau sehat ya harus tercukupi kebutuhan pangannya,” ungkap Ade Yasin. Terkait bantuan, Ade Yasin bersyukur atas dukungan yang diberikan IOM dan ECHO. Menurutnya, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan bermanfaat untuk masyarakat. "Kami tidak melihat besar kecilnya, tapi lebih melihat kepeduliannya, kami menerima dengan senang hati. Bantuan dan dukungan ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Bogor," tandasnya. (fin)