METROPOLITAN.id - Kasus penularan covid-19 di Kabupaten Bogor terus meningkat. Hal itu memaksa Bupati Bogor Ade Yasin melakukan tindakan tegas. Teranyar ia meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor turun ke desa-desa untuk menindak setiap pelanggaran yang terjadi. Untuk menjaga kestabilan angka kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor, Ade meminta agar anggota Satpol PP yang akan diterjunkan ke desa-desa bisa lebih ketat melakukan pengawasan terhadap masyarakat. Bahkan pihaknya memperpanjang kembali Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, (PPKM) berskala mikro hinga 30 Juni mendatang. Mengingat adanya peningkatan kasus covid-19 pasca lebaran. "Kita sempat landai untuk kasus penularannya, semula hanya 50-60 kasus perhari. Sekarang sudah 90-95 kasus perharinya," kata Ade Yasin, Senin (14/6). "Siasahnya dari masyarakat untuk mengadakan pertemuan pertemuan ini (halal bihalal,red) yang harus kita stop, jangan sampai ada kerumunan-kerumunan yang bersifat hanya temu muka saja, tetapi akan menimbulkan klaster-klaster baru ini yang harus kita cegah," sambung dia. Rendahnya kepatuhan dan kesadaran mayasrakat, rupanya membuat banyak pihak kerepotan salah satunya tenaga kesehatan yang sampai saat ini masih terus berjuang demi kesehatan masyarakat. "Tenaga medis, mereka juga sudah kelelahan dengan satu tahun ini, nah jangan lah membuat mereka lebih repot lagi," tegas Ade Yasin. Sebelumya, Kasatpol PP Kabupaten Bogor Agus Ridho mengatakan, pihaknya akan menerjunkan 435 anggota yang nantinya akan disebar ke 416 desa dan 19 kelurahan. Terlebih saat ini banyak pelanggaran ditingkat RT, RW dan desa tidak terpantau oleh Satgas Covid-19. "Inikan upaya yang dilakukan oleh Satpol PP Kabupaten Bogor sebagai satgas covid-19 dengan cara setiap anggota ditugaskan turun ke desa. Mudah-mudahan dengan pola ini bisa menekan laju kenaikan Covid-19 di Kabupaten Bogor," kata dia kepada Metropolitan, Senin (14/6). "Untuk diwilayah kegiatan-kegiatan yang menciptakan kerumunan akan lebih terpantau dan lebih mudah ditindak karena setiap anggota diberi tanggung jawab satu desa," kata dia. Ia juga berharap Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro perpanjangan ini bakal lebih efektif dengan kehadiran Satpol PP di desa-desa. (cr1/mam)