METROPOLITAN.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor memang secara resmi belum mencanangkan vaksinasi kepada anak dan remaja 12 sampai 17 tahun. Namun bukan berarti anak-anak dan remaja di Kabupaten Bogor ini tidak bisa mengikuti vaksinasi. Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Adang Mulyana, menjelaskan jika vaksinasi kepada anak memang belum dicanangkan secara resmi oleh Pemkab Bogor. Namun jika ada anak-anak atau remaja yang akan divaksin diperbolehkan. "Inikan program pemerintah, meski di kita belum dicanangkan secara resmi. Bisa saja anak-anak di bogor ini mengikuti program vaksinasi," kata Adang. Ia mengaku saat ini pihaknya tengah fokus vaksinasi kepada target yang telah ditentukan diantaranya tenaga kesehatan, penegak hukum, lansia dan beberapa yang lainnya. Karena menurutnya dari prioritas tersebut targetnya cukup banyak yakni 1,2 juta orang. "Ketika taget itu selesai semua kita merambah ke target yang lain. Karena saat ini pun sudah kita laksanakan vaksinasi kepada warga umum dengan program vaksinasi massal," paparnya. Sementara itu, Bupati Bogor Ade Yasin menjelaskan, pihaknya ingin menyelesaikan vaksinasi kepada target prioritas. Karena hingga saat ini target vaksinasi seperti lansia belum sepenuhnya diselesaikan. "Karena yang rentan juga seperti manula juga banyak yang belum, kita ingin selesaikan itu dulu semua," jelasnya. Untuk vaksin anak dan remaja sendiri, Ade Yasin mengaku tidak mengetahui banyak soal itu. Meskipun pemerintah telah mencangkan dibeberapa daerah. "Kuta belum dapet vaksinasi anak itu seperti apa jadi masih vaksin buat orang dewasa, kalau pun ada pasti kita selenggarakan," ungkapnya. (mam)