Senin, 22 Desember 2025

Kehadiran Komite Ekraf Diharapkan Bawa Angin Segar Bagi Pelaku UMKM

- Jumat, 23 Juli 2021 | 16:41 WIB
ILUSTRASI
ILUSTRASI

METROPOLITAN.id - Kehadiran Komite Ekonomi Kreatif di Kabupaten Bogor diharapkan dapat memberikan angin segar bagi para pelaku Ekonomi Kreatif (Ekraf) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk menjadi berkembang, serta memiliki daya saing yang lebih baik di era digital saat ini. Komite Ekraf akan menjadi wadah bagi para pelaku Ekraf di Kabupaten Bogor, terlebih Komite Ekraf ini sesungguhnya sudah ada sejak 2020 yang sebelumnya merupakan forum. "Pasca pengukuhan kita bakal langsung tancap gas dengan melakukan sosialisasi terlebih dahulu. Karena banyak pelaku Ekraf yang belum mengetahui keberadaan kita. Apalagi dari pendataan sementara pelaku Ekraf di Bogor ini ada 16 sub sektor," kata Ketua Komite Ekraf Kabupaten Bogor Alfisa Triatmoko. Alfis mengaku pihaknya akan mengkurasi para pelaku UMKM yang nantinya akan dikembangkan dan dikolaborasikan dengan pelaku Ekraf yang lainnya. Hal itu rupanya menjadi rencana jangka panjang Alfis bersama kepengurusannya kedepan. Karena, lanjut dia, untuk memiliki produk Ekraf yang menarik dari segi kualitas dan kemasan diperlukan kolaborasi antar pelaku sekaligus membuat ekosistem. Bahkan dalam waktu dekat ini, Komite Ekraf ini akan melauncing produk yang hasil kolaborasi pelaku Ekraf. Ia melihat banyak sekali pelaku Ekraf yang tidak fokus melihat kemasan atau marketing produk-produknya memiliki kualitas yang sangat baik, sehingga dengan adanya kolaborasi dari desangi visual dapat membantu produk Ekaf ini lebih menarik dan dapat dilirik. "Di sektor ekraf ini visual desain menjadi salah satunya, nah kolaborasi ini bisa dilakukan jika pelaku ekraf yang lain bisa membutuhkan keahliannya seperti desail visual, begitu juga dengan digital marketingnya," paparnya. Alfis juga mengibaratkan jika pelaku Ekraf di Kabupaten Bogor ini seperti emas yang berceceran. Mengingat banyak sekali pelaku Ekraf aseli Bogor yang lebih terkenal dan besar di kota orang lain dibandingkan di Bogor sendiri. Sehingga dengan adanya wadah Ekraf ini para pelaku bisa merasa berada dirumahnya sendiri dan dapat lebih diperhatikan. Tak hanya itu, wadah ini akan lebih menarik dan akan meningkatkan program Bupati dalam hal sport And turism. Banyaknya pelaku Ekraf dan UMKM di Kabupaten Bogor ini menjadi potensi yang sangat menjajikan. Hanya saja menurut Alfis perlu ada perhatian khusus yang diberikan kepada para pelaku tersebut, karena banya para pelaku yang saat ini belum melek akan digitalisasi, hal ini membuat para pelaku Ekraf dan UMKM di Bogor tertinggal. Apalagi tak sedikit dari pelaku ini yang masih menggunakan cara konvensional dalam memasarkan produknya. Para pelaku tersebut, lanjut Alfis, belum bisa mempercayakan kepada orang lain soal digital marketingnya. Padahal orang yang dipercayai tersebut pasti mempunyai standarisasi. Para pelaku terlalu memikirkan banyak hal, mulai dari produksi, kemasan, hingga marketing. Padahal jika ada orang yang mengurusi soal kemasan dan marketing para pelaku ini hanya tinggal fokus kepada produksi dan meninhkatkam kualitas. "Para pelaku di kita ini tak kalah saing kalau berbicara kualitas. Hanya saja produk di kita belum mempunyai brand yang besar serta masuk ke digital marketing yang masif," ungkapnya. "Nanti kedepan akan kita godok soal itu juga, agar pelaku Ekraf ini mempunyai standar kualitas yang bagus dan brand yang menarik. Brand akan kita kita legalkan dengan haki nya dulu, baru bisa go nasional atau internasional," tambah Alfis. Selain itu, kehadiran Komite Ekraf di Kabupaten Bogor ini langsung dihadapkan dalam banyak hal. Ya, salah satunya pemulihan ekonomi daerah, begitu juga dengan pengembangan 16 sub sektor Ekraf. Sehingga Alfis mengakunakan melakukam kurasi yang lebih ketat untuk melakukan pengembangan kepada pelaku Ekraf tersebut. Begitu juga dengan pendataan sejumlah Ekraf yang ada di Kabupaten Bogor akan menjadi pekerjaan rumahnya. (mam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

Megawati Sindir Kadernya Jangan Leha-leha

Selasa, 10 Januari 2023 | 19:43 WIB
X