Minggu, 21 Desember 2025

Sidak ke Tampomas, Wagub Dapati Penambang Pasir Hanya Berbekal Secarik Kertas

- Minggu, 2 Februari 2020 | 19:52 WIB
Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum sidak ke lokasi galian pasir di kaki Gunung Tampomas, Kabupaten Sumedang, Minggu (2/2/20).
Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum sidak ke lokasi galian pasir di kaki Gunung Tampomas, Kabupaten Sumedang, Minggu (2/2/20).

KAB SUMEDANG -- Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum bersama Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan inspeksi mendadak ke lokasi galian pasir   di kaki Gunung Tampomas, Minggu (2/2/20). Dari tinjauan Kang Uu, demikian ia kerap disapa, puluhan perusahaan tambang yang beraktivitas tak mengantongi izin.  Beberapa pekerja yang dikorek keterangannya mengaku perusahannya sudah mengantongi izin tapi baru sampai tingkat kabupaten, sementara provinsi belum. Maka dengan tegas Wagub meminta segala aktivitas mereka dihentikan hingga izin dari Pemda Provinsi keluar. “Dan saya lihat seperti ini adanya, sudah rusak. Tapi yang ironis, para penambang di sini tidak memiliki izin. Dan tadi saya ke situ melihat tidak ada izin hanya ada secarik kertas," ungkap Kang Uu. Kang Uu yang dijuluki Panglima Santri meminta Wabup Erwan agar Satpol PP setempat menyegel alat berat yang ada di lokasi. Kang Uu pun meminta masyarakat tak segan melapor jika mendapati ada aktivitas penambangan yang sekiranya ilegal. Menurutnya, penambangan ilegal terjadi tidak hanya di Sumedang. "Untuk itu saya minta bantuan dari masyarakat seandainya ada penambangan yang ada di sekitar, tolong cek izinnya. Lapor kepada kami, demi kebaikan kita semua, demi kebaikan Jawa Barat, khususnya untuk lingkungan hidup. Sejalan dengan Kang Uu, Wakil Bupati Erwan Setiawan akan menghentikan semua aktivitas pertambangan ilegal. ”Kita hentikan semua aktivitas yang tidak berizin. Kita tarik, kita lihat bersama ada berapa puluh truk di sana, ada berapa backhoe di sana sedang melakukan kegiatan. Padahal izinnya sama sekali tidak ada. Di sana yang bertanggung jawabnya pun tidak ada, yang punya lokasinya tidak ada. Tadi hanya yang jaga-jaga saja,” kata Erwan. (*/suf)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Terkini

Apresiasi Surat Edaran KPID Jabar

Senin, 29 Agustus 2022 | 09:11 WIB

Penopang Jembatan Rusak, Komisi IV Respon

Senin, 29 Agustus 2022 | 09:10 WIB

Jadi Solusi Atasi Kemacetan

Senin, 7 Maret 2022 | 10:46 WIB

Perlu Sinergitas Provinsi dan Daerah

Senin, 7 Maret 2022 | 10:45 WIB

Anggaran Rutilahu Kurang

Senin, 7 Maret 2022 | 10:44 WIB

Jaga Keaslian Aset Daerah!

Jumat, 18 September 2020 | 17:20 WIB

RSUD Kesehatan Kerja Kudu Naik Kelas

Jumat, 18 September 2020 | 17:19 WIB

Tinjau Aset Pemprov

Jumat, 18 September 2020 | 17:18 WIB

Gali Potensi Baru Perkebunan Kelapa

Kamis, 30 Juli 2020 | 11:27 WIB

Komisi III Raker Bersama BJB dan Bank Banten

Kamis, 30 Juli 2020 | 11:26 WIB

Kaukus Perempuan Parlemen Salurkan Bantuan

Kamis, 30 Juli 2020 | 11:25 WIB
X