METROPOLITAN.ID - Susunan lengkap struktur Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan bakal calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 baru saja diumumkan, Senin 6 November 2023.
Dalam susunan lengkap struktur TKN Prabowo-Gibran, diisi para tokoh, pengusaha, purnawirawan, kiai, kepala daerah, artis hingga kader parpol pendukung Koalisi Indonesuia Maju (KIM).
Adapun susunan lengkap struktur TKN Prabowo-Gibran diketuai oleh Rosan Roeslani, dengan 21 orang menjabat wakil ketua, yang terdiri dari berbagai elemen.
Baca Juga: Panwaslu dan Pol PP Rumpin Copot Alat Peraga Kampanye Bacaleg, Ini Alasannya
Rosan Roeslani sendiri merupakan Wakil Menteri BUMN yang juga sempat menjadi Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin pada 2019 silam.
Dalam susunan lengkap TKN Prabowo-Gibran juga ada beberapa kepala daerah yang juga kader parpol KIM. Mulai dari Wali Kota Bogor Bima Arya hingga eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Wali Kota Bogor Bima Arya yang ditempatkan di Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran. Sedangkan Ridwan Kamil ada di Dewan Penasihat.
Baca Juga: Dituding Lebih Pro Israel, Ini Klarifikasi Grab Soal Unggahan Istri Bos Anthony Tan
Lalu, ada petinggi parpol pendukung Prabowo-Gibran, mulai dari Airlangga. Hartarto (Golkar), Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY (Demokrat), Yusril Ihza Mahendra (PBB) hingga Kaesang Pangarep (PSI).
Selain itu, ada pula kader parpol dari kalangan selebriti mulai dari Pasha Ungu, Grace Natalie hingga Verrel Bramastya.
Secara umum, susunan lengkap Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan bakal calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 terdiri dari dewan pembina, dewan penasihat, dewan pakar, komandan pemilih muda hingga koordinator relawan.
Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Warga Kota Bekasi, Gani Muhamad Pastikan Ada Gerakan Pangan Murah di 12 Kecamatan
Total ada 272 orang masuk dalam struktur TKN Prabowo Subianto-Gibran, yang terdiri dari pengusaha, purnawirawan, kiai, kepala daerah hingga kader parpol pendukung koalisi Indonesia Maju (KIM).
