Masjid ini memiliki keunikan karena didesain menyerupai rumah adat Sulawesi Selatan dan terletak di atas air.
2. Museum Kota Makassar
Terletak di Jl. Balai Kota No. 11A, Makassar, Museum ini bertempat di bekas gedung Balai Kota Makassar yang berusia lebih dari seratus tahun dan dibangun pada tahun 1916 pada masa penjajahan Belanda.
Baca Juga: Rekomendasi Resort di Guci Tegal untuk Jadi Akomodasi saat Liburan bersama Keluarga
Resmi dibuka pada tanggal 7 Juni 2000, bertujuan untuk melestarikan kekayaan dan keragaman sejarah dan budaya Kota Makassar.
Koleksi museum yang beragam antara lain peta bumi kuno, potret relief tokoh sejarah, reproduksi fotografi naskah kuno, serta artefak arkeologi, keramik, dan mata uang dari segala zaman.
Jika Anda ingin mengetahui lebih jauh tentang sejarah Makassar, museum ini layak untuk dikunjungi.
Baca Juga: 5 Prestasi Terbaik Pelatih Manchester United usai Sir Alex Ferguson Pensiun
Pengunjung yang ingin mengunjungi museum perlu membayar biaya masuk sebesar Rp5.000 untuk dewasa dan Rp3.000 untuk anak-anak.
3. Pantai Losari
Tak jauh dari Benteng Rotterdam, Anda juga bisa menuju Pantai Losari, salah satu pantai ikonik Kota Makassar.
Selain menikmati keindahan pantai, Pantai Losari juga memiliki daya tarik lain seperti beberapa pendopo bertema suku Sulawesi Selatan seperti Bugis, Makassar, Toraja dan Mandal, dihiasi dengan patung pahlawan dan seni budaya.
Baca Juga: Pantai di Nusa Tenggara Barat untuk Jadi Destinasi Wisata saat Liburan Akhir Tahun
Berbagai macam kuliner juga bisa Anda temukan di sekitar Pantai Losari, mulai dari pisang loosestrife, coto Makassar hingga es pisang ijo.
Para tamu dapat menikmati berbagai kegiatan seperti naik banana boat, sepeda air, dan naik perahu.
