METROPOLITAN.ID - Jika selama ini Bogor identik dengan wisata alam seperti Kebun Raya, Puncak, dan deretan kafe hits di kawasan pegunungan, ternyata Kota Hujan juga menyimpan surga kuliner non halal yang legendaris dan jadi incaran pencinta kuliner khas Tionghoa.
Bagi wisatawan yang ingin menjelajah rasa di luar sajian halal, deretan warung dan restoran di Bogor Tengah, terutama kawasan Jalan Suryakencana dan sekitarnya, menjadi destinasi utama.
Jalan yang sudah berdiri sejak zaman kolonial ini dikenal sebagai pusat pecinan Bogor dan masih mempertahankan citarasa kuliner yang autentik.
Tak heran jika banyak penikmat kuliner rela datang jauh-jauh demi menikmati racikan mi, sate babi, hingga nasi campur yang sudah melegenda. Berikut deretan kuliner non halal yang bisa jadi destinasi makan berikutnya di Bogor.
Baca Juga: Daftar 5 Toge Goreng Legendaris di Bogor, Wajib Dicoba Wisatawan dan Pecinta Kuliner
Yuk, intip rekomendasi kuliner non halal di Bogor yang bisa Anda coba untuk wisata kuliner.
Rekomendasi Makanan Non Hala di Bogor
1. Soto Mie “Agih”
Begitu memasuki kawasan Suryakencana, aroma soto mie dari warung legendaris Soto Mie Agih langsung menggoda selera. Soto mie ini berbeda dengan kebanyakan soto mie Bogor karena menggunakan daging babi sebagai isian utama.
Kuahnya gurih dengan kaldu yang kental, disajikan bersama potongan kikil, mi kuning, dan taburan bawang goreng yang wangi. Selain soto mie, warung ini juga menawarkan nasi campur dengan lauk babi panggang yang jadi favorit pelanggan tetap.
Alamat: Jl. Suryakencana No.311, Babakan Pasar, Bogor Tengah
Jam buka: 08.00 – 18.00 WIB
2 Ngohiang Khas Bogor Gedung Dalam 154
Warung Ngohiang Khas Bogor Gedung Dalam 154 sudah lama jadi ikon kuliner non halal di Bogor. Ngohiang sendiri adalah sajian khas Tionghoa yang menyerupai lumpia dengan isian daging babi cincang, tahu, dan rempah-rempah, kemudian digoreng garing.