3. Bakmi Apo Glodok
Bakmi Apo Glodok, yang berdiri sejak 1928, dikenal sebagai salah satu ikon kuliner Jakarta.
Pembuatan bakminya masih tradisional, yaitu dengan adonan yang dipipihkan menggunakan bambu dan dipotong manual, sehingga menghasilkan tekstur kenyal.
Dalam satu porsi, pengunjung akan mendapatkan daging babi kecap, jamur, sayuran, hingga ayam.
Selain bakmi, menu lain seperti swikiaw, siomay, locupan, bakso goreng, dan nasi tim juga direkomendasikan.
Baca Juga: Soal Usulan Reses, Hamzah Minta Aspirasi Warga Tidak Tumpang Tindih Pengajuan
4. Bakmi Amoy
Kedai Bakmi Amoy yang berdiri sejak 1981 terletak di kawasan Gang Gloria. Meski tempatnya sederhana, kedai ini selalu dipenuhi pelanggan, terutama saat jam makan siang.
Menu andalan di sini adalah bakmi campur dengan topping daging babi kecap, charsiu merah, dan samcan yang disajikan bersama kuah kaldu gurih.
Sambal khas Bakmi Amoy juga menjadi pelengkap yang banyak dicari karena pedasnya yang menggugah selera.
Baca Juga: Jaecoo Indonesia Siap Tampil Perdana di GJAW 2025, Bawa Kejutan Produk Baru
5. Bakmi Anggit
Bakmi Anggit merupakan kedai sederhana yang berlokasi di dalam gang Glodok. Meski tempatnya tersembunyi, pengunjung selalu ramai, termasuk wisatawan lokal maupun mancanegara.
Sajian bakminya terdiri dari ayam cincang, ayam rebus, dan jamur dengan cita rasa seimbang antara manis dan asin. Kuahnya bening dan ringan, cocok untuk menetralkan rasa.
Penggunaan ayam pejantan membuat teksturnya lebih padat. Menu tambahan berupa swikiaw isi daging dan bengkoang dengan aroma minyak wijen menjadi pelengkap favorit.