Nama “Watu Ulo” berasal dari Bahasa Jawa yang berarti “Batu Ular”, merujuk pada bebatuan karang yang memanjang hingga ke tengah laut, menyerupai bentuk tubuh ular.
Di kawasan ini, pengunjung juga dapat membeli kerajinan tangan berbahan dasar laut seperti karang dan rumah kelomang yang dibuat oleh warga setempat.
Baca Juga: Daihatsu Sirion Gen 1, Mobil Hatchback Ringkas Nyaman dengan Harga Mulai Rp 60 Jutaan
2. Perkebunan Teh Gunung Gambir
Perkebunan Teh Gunung Gambir menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan karena menawarkan pemandangan hijau kebun teh yang tersusun rapi.
Udara sejuk dan panorama alam yang menenangkan menjadi nilai tambah tempat ini.
Selain menikmati pemandangan, pengunjung dapat melihat proses pembuatan teh, mulai dari pemetikan daun, penjemuran, hingga pengemasan.
Baca Juga: Hotel Dekat Stasiun Jember yang Bisa Dijangkau dengan Jalan Kaki, Tarif Mulai Rp100 Ribuan
Pengalaman ini sekaligus memberikan edukasi bagi wisatawan.
Berbagai olahan teh juga tersedia untuk dicicipi langsung di lokasi.
Dengan tiket masuk sekitar Rp10.000, kawasan ini menjadi pilihan wisata ramah kantong sekaligus menarik untuk berfoto.
Baca Juga: Mengapa Hana Nabilla Rizka Disebut Nabilla Gomes? Ini Fakta di Baliknya
3. Pantai Papuma
Pantai Papuma, atau Tanjung Papuma, terletak di Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan.
Nama “Papuma” merupakan singkatan dari “Pasir Putih Malikan”, sesuai dengan garis pantainya yang didominasi pasir putih.