wisata-kuliner

5 Fakta Menarik dari Perayaan Cap Go Meh saat Tahun Baru Imlek di Indonesia

Rabu, 12 Februari 2025 | 20:51 WIB
Simak selengkapnya mengenai 5 fakta menarik dari perayaan Cap Go Meh saat tahun baru Imlek di Indonesia. (Getty Images : Samuel Ivan Pangdefan)

Puncak perayaan terjadi pada hari ke-15, yang ditandai dengan festival lampion sebagai simbol kebahagiaan dan harapan.

Bagi pria dan wanita lajang, momen ini juga menjadi waktu spesial.

Baca Juga: Fakta Dibalik Rencana Pengoperasian Bis Trans Metro Pakuan di Kota Bogor: Jumlah Unit Berkurang jadi 25, Beroperasi Hanya 6 Bulan

2. Cap Go Meh Lebih Populer di Indonesia

Setiap negara memiliki istilah berbeda untuk perayaan hari ke-15 setelah Imlek.

Di Tiongkok, perayaan ini dikenal dengan nama Yuan Xiao atau Shang Yuan, sementara di Barat disebut Lantern Festival.

Beberapa daerah bahkan menghubungkannya dengan Hari Kasih Sayang.

Baca Juga: Sejarah Panjang IIMS, dari GAIKINDO Cars Exhibition hingga Pameran Otomotif Internasional

Di Indonesia, istilah Cap Go Meh berasal dari dialek Hokkien, di mana "Cap" berarti 10, "Go" berarti 5, dan "Meh" berarti malam.

3. Sejarah Cap Go Meh

Meski memiliki nama berbeda di berbagai negara, makna Cap Go Meh tetap sama, Perayaan ini telah ada sejak 206 SM, pada era Dinasti Han.

Kala itu, perayaan dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada Tahi Yi, yang dianggap sebagai Dewa tertinggi.

Baca Juga: Manchester City Sering Kena Comeback dan Sulit Pertahanan Keunggulan yang Jadi Penyakit Musim 2024-2025

Pada masa itu, para biksu membawa lentera dalam ritual khusus dan menerbangkannya sebagai simbol melepaskan nasib buruk serta menyambut keberuntungan.

Seiring waktu, tradisi ini berkembang dan diadaptasi oleh berbagai negara dengan tetap mempertahankan maknanya.

Halaman:

Tags

Terkini