wisata-kuliner

Bikin Nostalgia! Ini 5 Kuliner Legendaris di Petak Sembilan yang Masih Eksis sampai Sekarang

Senin, 22 September 2025 | 16:00 WIB
Salah satu rekomendasi wisata kuliner legendaris di Petak Sembilan Glodok untuk bernostalgia lewat rasa yaitu Nasi Ulam Haji Nana. (Google Maps)

METROPOLITAN.ID - Petak Sembilan di kawasan Pecinan Glodok, Jakarta, tidak hanya dikenal sebagai pusat elektronik.

Kawasan ini juga menjadi surga wisata kuliner dengan ragam hidangan legendaris yang masih bertahan hingga kini.

Dari jajanan kaki lima hingga rumah makan tempo dulu, semuanya masih ramai diburu pembeli.

Baca Juga: Selamat! ‎Kontingen Ponpes Qotrun Nada Sabet Penghargaan Tenda Terbaik World Muslim Scout Jamboree 2025

Berikut ulasan selengkapnya mengenai 5 rekomendasi wisata kuliner legendaris di Petak Sembilan Glodok untuk bernostalgia lewat rasa.

1. Rujak Shanghai Encim

Berlokasi di Gang Gloria, Rujak Shanghai Encim sudah ada sejak 1950.

Hidangan ini terdiri dari ubur-ubur, cumi setengah matang, dan kerang macan, dipadukan dengan kangkung rebus, ketimun, lobak, serta siraman saus asam manis khas.

Taburan kacang tanah halus menambah cita rasa. Rujak ini dijual seharga Rp30 ribu per porsi, dengan jam buka pukul 09.00-17.00 WIB.

Baca Juga: Segera Dilantik, Nama-nama 10 Calon Pejabat Eselon II Pemkab Purwakarta Hasil Seleksi Terbuka Sudah Dikirim ke Kemendagri

2. Nasi Gudeg Bu Ijah

Sejak 1965, Nasi Gudeg Bu Ijah hadir dengan lebih dari 10 lauk pilihan seperti tempe-tahu bacem, krecek, ayam atau sapi serundeng, sate ampela, perkedel, hingga bakwan jagung.

Cita rasa gudeg berpadu kuah opor dan nasi hangat membuat kedai ini selalu ramai.

Satu porsi nasi gudeg dibanderol mulai Rp30 ribu. Buka Senin–Sabtu pukul 14.00-21.00 WIB, tutup setiap Minggu.

Halaman:

Tags

Terkini