METROPOLITAN.ID - 10 calon pejabat eselon II setingkat kepala dinas dan asisten Sekda yang sudah mengikuti tahapan seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama akan dilantik pada akhir bulan September 2025.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Purwakarta, Sri Jaya Midan kepada awak media, Senin 22 September 2025.
Baca Juga: Gegara Tak Hadir di Lokasi Kebakaran, Kasatpol PP, Kepala BPBD dan Camat Kena Semprot Om Zein
Midan menyampaikan nama-nama calon pejabat yang terpilih berdasarkan hasil seleksi sudah dikirim ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). "Kita sudah kirimkan nama-nama yang terpilih tinggal menunggu turun izin pelantikan dari Kemendagri," kata Midan.
Ia memperkirakan pelantikan 10 pejabat tersebut tidak akan lewat dari akhir bulan September tahun ini.
Sementata mengenai kepastian dan waktu pelantikan, dia memperkirakan tidak akan lewat dari bulan September 2025. "Paling lambat akhir September. Kayaknya tidak akan lewat bulan September,” tegasnya.
Baca Juga: 20 Kios Oleh-oleh di Bungursari Purwakarta Ludes Terbakar
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta melalui BKPSDM melaksanakan serangkaian tahapan seleksi terbuka JPT Pratama atau open bidding eselon II yang dimulai pada bulan Agustus 2025.
Seleksi tersebut digelar untuk mencari pejabat yang akan mengisi jabatan kosong di 11 perangkat daerah. Namun satu jabatan eselon II yaitu Kepala Inspektorat (Inspektur) akan di isi oleh pejabat aktif dari Kejaksaan. Jadi hanya ada 10 jabatan yang diperebutkan oleh para peserta seleksi.
Diketahui, 10 kursi JPT Pratama yang diperebutkan pejabat eselon III setingkat Kabag, Sekdis dan Sekban) adalah;1. Dinas Pendidikan, 2. Dinas Kesehatan, 3. Diskominfo, 4. DPMD 5. Dinas Arsip dan Perpustakaan, 6. Dinas Pangan dan Pertanian, 7. Dinas Perikanan dan Peternakan, 8. Dinas Lingkungan Hidup, 9. Dinas Perumahan dan Permukiman 10. Asisten Sekda Bidang Administrasi, Umum/Asda III.
"Untuk jabatan Inspektur akan diisi oleh pejabat Kejaksaan Aktif. Sekarang sedang dilaksanakan assesment di Kejaksaan Agung," pungkas Midan.***