Dalam waktu sekitar 5 menit perjalanan di atas air, wisatawan akan disuguhi panorama laut biru dengan latar tebing karang yang menjulang tinggi.
Setelah turun dari perahu, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh 200 meter. Jalur ini masih alami dan terbuka, tanpa pepohonan rindang atau gazebo untuk berteduh.
Baca Juga: Gebrakan Pariwisata Kabupaten Jember Berbuah Manis, Raih Juara 3 Best Marketing Campaign EJTMA 2025
Oleh karena itu, pengunjung disarankan membawa topi, kacamata hitam, dan tabir surya, terutama jika datang di siang hari.
Setibanya di lokasi, semua rasa lelah akan segera terbayar. Goa Pawon bukan gua biasa, ia adalah lukisan geologis alami yang terbentuk dari tebing batuan vulkanik yang menghadap langsung ke laut lepas.
Dari dalam gua, pandangan terbuka luas ke arah samudra, menghadirkan pemandangan spektakuler dari ombak raksasa yang menghantam karang.
Ketika matahari terbit atau tenggelam, cahaya keemasan menyelinap melalui celah-celah tebing dan memantul di pasir hitam basah, menciptakan efek cahaya alami yang menakjubkan.
Momen ini kerap disebut wisatawan sebagai “golden hour-nya Jember”, waktu paling sempurna untuk memotret keindahan alam tanpa filter kamera.
Bagi para fotografer, Goa Pawon adalah surga visual. Sedangkan bagi para pencari ketenangan, tempat ini menjadi ruang meditasi alami di mana suara ombak, desir angin, dan aroma laut berpadu menenangkan pikiran.
Meski keindahannya memesona, Goa Pawon juga menyimpan sisi yang menuntut kehati-hatian. Ombak di kawasan selatan Jember dikenal besar dan tidak menentu, sehingga berenang di sekitar gua sangat tidak disarankan.
Waktu terbaik untuk datang adalah saat laut surut, biasanya antara bulan Juni hingga Juli, agar pengunjung bisa menjelajahi area tebing dan lorong gua dengan aman.
Belum tersedia fasilitas wisata modern seperti toilet, warung makan, atau area istirahat permanen, sehingga pengunjung diimbau membawa bekal makanan dan air minum sendiri.
Meski sederhana, pengalaman menikmati santapan ringan di dalam gua sambil mendengarkan suara laut menjadi kenangan yang tak terlupakan.