Minggu, 21 Desember 2025

Okupansi Capai 83 Persen, Pemkab Jember Pastikan Penerbangan ke Jakarta Tak Ditutup Permanen

- Jumat, 17 Oktober 2025 | 10:05 WIB
Pemkab Jember bersama Fly Jaya tengah mengevaluasi rute penerbangan Jember-Jakarta. (dok. Diskominfo Kabupaten Jember)
Pemkab Jember bersama Fly Jaya tengah mengevaluasi rute penerbangan Jember-Jakarta. (dok. Diskominfo Kabupaten Jember)

METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember bersama maskapai Fly Jaya melakukan peninjauan menyeluruh terhadap layanan penerbangan yang menghubungkan Bandara Notohadinegoro Jember dengan Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Langkah evaluasi ini dilakukan, setelah rute tersebut sempat beroperasi sebanyak enam kali penerbangan.

Pemerintah daerah menilai, perlu adanya tinjauan komprehensif demi memastikan keberlanjutan dan efisiensi layanan transportasi udara bagi masyarakat Jember.

Baca Juga: Siapa Julia Prastini? Viral Istri Na Daehoon Selebgram Asal Korea yang Dikabarkan Selingkuh

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jember, Achmad Imam Fauzi, yang mewakili Bupati Gus Fawait menegaskan, bahwa penghentian sementara ini bukanlah bentuk penutupan permanen.

"Terhentinya operasional Fly Jaya hari ini bukanlah penutupan permanen. Ini merupakan tahap evaluasi komprehensif yang kami jalankan bersama operator," jelasnya pada Rabu, 15 Oktober 2025.

Imam Fauzi juga mengungkapkan, hasil sementara dari evaluasi menunjukkan tren positif.

Baca Juga: 5 Tempat Makan Sego Tempong Paling Enak di Banyuwangi, Pedasnya Bikin Ketagihan

Tingkat keterisian penumpang atau okupansi mencapai 83,3 persen, menandakan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan penerbangan dari Jember ke ibu kota.

"Respons masyarakat sangat positif. Jumlah penumpang terus bertambah di setiap jadwal keberangkatan. Begitu evaluasi rampung, layanan penerbangan ke Halim Perdanakusuma akan kembali beroperasi secara tetap," imbuhnya.

Pemkab Jember menegaskan komitmennya dalam menghadirkan akses transportasi udara yang terjangkau dan andal.

Upaya ini menjadi bagian dari strategi memperkuat mobilitas regional, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta membuka peluang investasi baru bagi kemajuan daerah.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X