BOGOR - Perumda Tirta Pakuan telah menyiapkan langkah-langkah teknis untuk mengatasi kebocoran pipa PVC 12 inch akibat Tembok Penahan Tanah (TPT) yang mengalami longsor di dekat Stasiun Batutulis, Kamis sore (16/11).
Tirta Pakuan memutuskan relokasi pipa distribusi jalur Waduk Cipaku 4000 M3 itu pada Jumat pagi (17/11). Relokasi pipa ini penting dilakukan mengingat kondisi tanah di daerah sekitar Makam Mbah Dalem itu sangat labil dan rawan longsor.
Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Rino Indira Gusniawan mengatakan, pipa PVC 12 inch itu patah akibat tergerus longsor TPT setelah hujan deras pada Kamis sore. Akibatnya, 36.000 pelanggan di wilayah Bogor Barat mengalami gangguan pasokan.
Baca Juga: Imbas Longsor di Jalan Raya Batutulis Bogor, Polisi Berlakukan Rekayasa Lalulintas
“Kita sama-sama tidak membayangkan peristiwa longsor terjadi. Tapi kami harus bertindak cepat, jangan sampai pasokan udara ke pelanggan terganggu terlalu lama,” ujar Rino Indira Gusniawan.
Kamis malam, Rino Indira Gusniawan beserta jajaran Departemen NRW dan Transmisi Distribusi mengadakan rapat. Pemutusan relokasi pipa dilakukan pas Jumat pagi, mengingat kondisi tanah di lokasi longsor masih belum stabil, sehingga ancaman dapat membahayakan petugas.
Manager NRW dan Transmisi Distribusi Tirta Pakuan Nasrul Zahar menjelaskan, jalur pipa eksisting yang melintasi longsor akan dipindahkan ke lokasi aman.
Baca Juga: Imbas Tebing Longsor di Jalan Raya Batutulis Bogor: Listrik Padam, Pipa Perumda Tirta Pakuan Bocor
“Jadi pipa arah Cipaku yang tidak terkena longsor kita ke kanan, menjauhi area berbahaya, hingga turunan jalan Batutulis. Dari situ kita penyeberangan lagi hingga ke depan Istana, nyambung lagi ke pipa lama,” kata Nasrul.
Untuk mempercepat pekerjaan, Tirta Pakuan untuk sementara tidak akan menanam pipa terlebih dahulu. “Untuk sementara pipanya terekspose,” kata Nasrul.
Koneksi pekerjaan dimulai pada pukul 07:00 hingga 18:00 WIB. Selanjutnya dilakukan proses normalisasi pengaliran.
Tirta Pakuan sudah menyiapkan sepuluh unit tangki air untuk membantu pasokan udara ke wilayah terdampak. Pelanggan dapat menghubungi Call Center di nomor 0251-8324111 atau chat WA 08111182123.
Tirta Pakuan akan berupaya memaksimalkan perbaikan, agar pasokan udara kembali pulih. "Atas nama Perumda Tirta Pakuan kami mengucapkan permohonan maaf kepada pelanggan. Seluruh rangkaian pekerjaan akan menjadi atensi seluruh direksi," tutup Rino Indira Gusniawan (***)