"Sejumlah perbaikan dengan memperkuat tubuh jalan rel terus dilaksanakan agar kereta api dapat beroperasi dengan kecepatan normal kembali,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus.
Namun, hingga tadi malam rekayasa pola operasi perjalanan Commuter Line Bandung Raya masih dilakukan.
"Pelayanan perjalanan Commuter Line Bandung Raya masih hanya melayani naik turun pengguna dari Stasiun Padalarang sampai Stasiun Rancaekek,” kata Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba.
Sementara itu, dari Bandung, PT KAI membenarkan telah berkoordinasi dengan sejumlah instansi untuk membentuk tim investigasi.
Sejumlah instansi tersebut, antara lain, KNKT, TNI, Polri, Basarnas, hingga DJKA Kemenhub.
Tim KAI juga telah mengevakuasi kedua rangkaian kereta api ke stasiun terdekat. Setelah itu, tim teknis akan memeriksa kelaikan rel di lokasi kecelakaan.
Baca Juga: 3 Lokasi Wisata Unik di Bandung, Serasa di Luar Negeri!
EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji menjelaskan, manajemen KAI telah melakukan berbagai upaya untuk menekan dan meminimalkan potensi terjadinya kecelakaan.
Di antaranya, melakukan peningkatan sistem komunikasi, perjalanan kereta, dan berbagai hal teknis lainnya.
’’KAI sangat serius dalam memberikan layanan perjalanan kereta yang aman, nyaman, dan tepat waktu bagi penumpang. Kami menerapkan zero tolerance terhadap keselamatan dan keamanan perjalanan kereta. Kami berkomitmen segera menyelesaikan kejadian ini sehingga perjalanan kereta api dapat berangsur pulih dan kembali normal,” tegas Agus. (*)