Pada kasus yang lebih parah, infeksi HMPV bisa berkembang menjadi kondisi serius seperti bronkitis, pneumonia, atau bahkan memperburuk kondisi medis yang sudah ada, seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
Dalam situasi ini, pasien memerlukan perawatan medis intensif, termasuk penggunaan ventilator atau obat-obatan penekan peradangan untuk membantu pernapasan.
Pencegahan Penularan HMPV
Meskipun belum ada vaksin khusus untuk HMPV, ada beberapa langkah pencegahan yang dapat diambil untuk mengurangi risiko penularan dan melindungi diri dari infeksi HMPV.
1. Menerapkan Protokol 5M
Protokol 5M meliputi:
- Mencuci tangan secara rutin menggunakan sabun dan air mengalir, atau dengan hand sanitizer yang mengandung alkohol.
- Mengenakan masker di tempat umum, terutama jika berinteraksi dengan orang yang sakit atau di tempat ramai.
- Menjaga jarak fisik untuk menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
Menghindari kerumunan dan tempat-tempat yang memiliki ventilasi buruk. - Membatasi aktivitas di luar rumah, terutama jika merasa tidak enak badan atau terpapar orang yang sakit.
2. Terapkan Gaya Hidup Sehat
Mengonsumsi makanan bergizi, cukup tidur, dan rutin berolahraga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, yang membantu melawan infeksi. Vitamin C, zinc, dan makanan yang kaya antioksidan sangat dianjurkan untuk menjaga daya tahan tubuh.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Smartwatch Yang Memiliki Layar AMOLED dengan Harga Termurah
3. Ventilasi yang Baik
Pastikan ruangan di rumah atau tempat kerja memiliki ventilasi yang memadai. Sirkulasi udara yang baik membantu mengurangi risiko penyebaran virus di dalam ruangan, terutama di tempat-tempat yang padat pengunjungnya.
4. Vaksin Flu
Meskipun vaksin flu tidak melindungi langsung dari HMPV, vaksinasi flu dapat membantu melindungi tubuh dari infeksi virus lain yang juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh lebih rentan terhadap infeksi HMPV.