Julius menuturkan, plat TNI yang menempel di mobil tersebut tidak akan diberikan karena warna mobil yang tidak lazim. “Warna mobilnya saja tidak lazim, tidak mungkin diberikan plat TNI AD,” ungkapnya.
Kendati demikian, belum diketahui secara pasti lokasi serta waktu maupun kronologi pengamanan pengendara mobil yang menggunakan plat TNI palsu itu. Ia menyebutkan sedang memastikan informasi peristiwa tersebut.
“Saya pastikan yang menangkap dari satuan POM TNI mana,” pungkas dia.***