berita-utama

Banjir Hujatan sampai Ancaman Sanksi Adat

Sabtu, 7 Januari 2017 | 09:47 WIB

METROPOLITAN - Farida Yeni, istri polisi yang kepergok mesum dengan Bupati Katingan Ahmad Yantenglie harus menanggung sanksi sosial yang cukup berat. Selain kasusnya sudah masuk ranah hukum, ia juga harus menerima hujan media sosial serta sanksi dari ketua adat setempat.

Begitu kasus ini merebak, facebook Farida Yeni banjir makian dari netizen. Para pengguna face­book meluapkan kegeraman mereka dengan mengumpat Farida. Penggu­na facebook, khususnya yang ting­gal di wilayah Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah (Kalteng) marah lantaran Farida Yeni dan Yantenglie dianggap merusak nama baik Kabupaten Katigan.

“Isteri g**lok bupati kyak t** bupati kyak gtu di copot aja laporkan ke pihak yg berwa­jib, jabatan di salah gunakan, naikkan aja kasusnya mas broooo…perempuannyapun copot aja dri pnsnya lapor­kan smua,” umpat Kornelis di facebook Farida Yeni. “Dosa paling besar kalo perbua­tan kek gitu.apa lgi kamu dah punya suami. Taubat lah kawan,” sambung Ipul Naturii.

Tak hanya Farida, sanksi se­rupa juga mengancam Bupati Katingan Ahmad Yantenglie. Selain ancaman hukuman penjara karena dilaporkan atas dugaan perzinaan, ia juga terancam kehilangan jabatannya sebagai bupati. Yang terakhir, ia akan dike­nakan sanksi adat dari Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Tengah.

“Kita hormati proses hukum negara yang sedang berjalan saat ini. Tapi DAD juga akan menerapkan hukum adat atas kasus ini,” ujar Ketua DAD Kalimantan Tengah H Agustiar Sabran. Meski begitu, jelas Agustiar, untuk melaksanakan hukum adat terlebih dulu akan dibahas bersama DAD Kabupaten Katingan. “Kita juga akan berhati-hati, tidak tergesa-gesa. Semua akan dipertim­bangkan dari semua aspek dan unsur, termasuk unsur keadilannya,” tandasnya.

(pjs/feb/py)

Tags

Terkini