METROPOLITAN – Rampok sadis juga berkeliaran di Bogor. Ayah dan anak jadi korban perampokan sadis di Kampung Bojongneros, RT 02/13, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, kemarin. Keduanya ditusuk dengan pisau, bahkan kepalanya dipukuli martil hingga pecah.
Dian (53) dan Ilham (22), keduanya disatroni rampok sadis saat tidur nyenyak. Di toko burung miliknya yang berada di Jalan R Saleh S Bustaman, keduanya nyaris tewas dibantai komplotan perampok.
Informasi yang dihimpun, sekitar pukul 03:00 WIB ada sejumlah orang yang masuk ke tokonya tersebut. Orang itu langsung memukuli Dian dan Ilham dengan martil yang ada di kamarnya hingga bibir dan bagian kepala Dian mengalami luka cukup serius. Sedangkan Ilham mengalami luka di bagian tangan. “Katanya anaknya Dian ini dipukuli kepalanya pakai martil hingga berdarah seperti itu. Punggungnya pun katanya ditusuk para rampok itu,” ujar Dundi Syamsudin, adik Dian.
Rampok tersebut diduga lebih dari dua orang. Setelah melukai Dian dan Ilham, mereka menyekapnya dalam kamar lalu mengambil empat burung berharga mahal. “Ponakan saya itu loncat dari jendela kamar dan langsung minta tolong ke warga bahwa tokonya dirampok. Warga pun langsung mendatangi tokonya tersebut dan Dian sudah berlumuran darah,” terangnya.
Selain mengambil sejumlah burung, para perampok sadis tersebut mengambil uang korban. Namun, belum diketahui jumlah kerugiannya. Sebab, melihat kondisi Dian yang saat ini masih terkapar di PMI. “Kalau kata anaknya, mereka juga mengambil uang,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Bogor Tengah Kompol Syafuddin Gayo menjelaskan, pelaku diduga masuk ke toko burung melalui jendela samping lalu memukuli dan menusuk korban saat tidur di kamar. “Untuk sementara, diduga ada dua pelaku yang masuk lewat jendela ruang tengah toko, kemudian masuk ke kamar korban dan langsung memukul korban menggunakan martil dan menusuknya pakai pisau,” katanya.
Kini korban dilarikan ke Rumah Sakit (RS) PMI untuk mendapat perawatan akibat luka tusuk dan dipukuli pelaku. “Korban langsung dibawa ke RS PMI. Dian mengalami luka robek di bagian kepala dan anaknya mengalami luka lebam. Tidak separah ayahnya,” jelasnya.
Ilham saat ini diketahui telah pulang ke rumahnya usai mendapat perawatan dari RS PMI. “Dian masih dalam perwatan dan kasus ini masih kita dalami tentang pelaku atau motifnya apa,” ungkapnya.
(mam/c/feb/run)