METROPOLITAN - Pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, menyebut lintasan di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, sangat berbahaya dan perlu perbaikan. Hal itu diungkapkan pebalap Yamaha Factory Racing, Wahyu Tri Laksana, yang sempat menghabiskan waktu bersama Vinales di paddock.
“Vinales sempat bilang sama saya bahwa Sirkuit Sentul sangat berbahaya dan sudah tidak berstandar internasional,” ujar Wahyu.
Kemarin Vinales menjajal Sirkuit Sentul untuk melakukan tes ride motor anyar Yamaha, All New R15. Pebalap asal Spanyol itu melahap empat lap di Sirkuit Sentul bersama tiga pebalap Indonesia yakni Imanuel Putra Pratna, Ray Ratukore dan Galang Hendra.
Maverick Vinales tiba di Jakarta bersama Valentino Rossi pada Minggu (22/1). Kedua pebalap tersebut melakoni kegiatan berbeda selama di Tanah Air.
Valentino Rossi melakukan kegiatan bersama tim Yamaha di Pulau Bali, sedangkan Maverick Vinales menyapa penggemar dan melakukan tes ride di Sirkuit Sentul. Usai kunjungan ke Indonesia, kedua rider tersebut bakal melakoni persiapan untuk tes MotoGP di Sepang pada 30-31 Januari 2017.
Tak hanya Vinales, pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, sebelumnya juga menyebut Sirkuit Sentul cukup berbahaya dijadikan spot ajang internasional pada Selasa (25/10/16) lalu. “Anda tahu kehadiran saya di Indonesia dan riding di Sentul sudah beberapa kali. Menurut saya saat ini Sentul belum bisa menjadi salah satu seri MotoGP. Sebab, aspal sirkuitnya tidak rata dan itu sangat berbahaya untuk balapan MotoGP,” ujar Marquez.
(feb/run)