berita-utama

Firza Husein Ditahan Di Mako Brimob

Rabu, 1 Februari 2017 | 09:28 WIB

NAMA Firza Husein mendadak melejit pasca terseret sejum­lah kasus fenomenal. Mulai dari tudu­han makar hingga yang terakhir bere­darnya percakapan fulgar antara Firza dengan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. Sampai-sampai ia ditahan di Markas Kom­ando (Mako) Brimob, Depok.

JAUH sebelum kasus video chatting mesum, Firza memang ikut pengajian di markas FPI di Petamburan, Jakarta Pusat. Lebih dari setahun kegiatan itu dilakukan Firza bersama jamaah lainnya. Namun, jangankan untuk memiliki hubungan khusus, bertemu langsung dengan bos FPI saja hal itu sulit dilakukan. Seperti pengakuan adik kandung Firza Husein, Fifi Husein, saat mengklarifikasi soal beredarnya chatting mesum hingga foto-foto syur sang kakak. “Dia (Firza, red) memang ikut pengajian. Saya juga agak bingung ya, fitnah itu dari mana. Biasanya mau nemuin Habib (Rizieq, red) saja susahnya minta ampun. Apalagi mau ngobrol, beliau nggak pernah pegang HP,”kata dia. Ia pun kembali menegaskan bahwa seluruh kabar yang sebelumnya dimuat situs baladacintarizieq[dot]com itu fitnah. Bahkan, ia berani mempersilakan jika ada yang bisa membuktikan kebenaran isu itu. “Itu fitnah. Siapa sih yang nggak syok dengan kabar itu,” kata dia. Bahkan tak lepas dari kasus video chatting mesum, Firza Husein pun akhirnya ditangkap penyidik Polda Metro Jaya dan ditahan di Mako Brimob, Depok. “Siang jam satu mereka memaksa masuk ke rumah. Mereka menunjukkan surat penggeledahan atas dugaan kasus makar yang ditunjukkan kepada Firza Husein,” tuturnya di lokasi penangkapan, Jalan Muara 4, Lobang Buaya, Jakarta Timur. Informasi yang dihimpun, Firza selama ini tinggal di rumah orang tuanya. Rumah aslinya ada di Pontianak. Di sana Firza menjalankan usaha butik hingga sering pulang-pergi dari Jakarta-Pontianak. Kuasa hukum tersangka kasus makar Firza Husein, Aziz Yanuar, menyebut hingga kini pihak kepolisian belum juga melakukan pemeriksaan terhadap kliennya. Bahkan, kata dia, kesehatan Firza dalam kondisi kurang baik. “Bu Firza ditahan d isana. Jadi kalau menurut keterangan, tadi itu belum diperiksa. BAP belum mulai, makanya pengacara belum boleh masuk,” katanya saat dikonfirmasi awak media melalui telepon, Selasa (31/1). Aziz juga membantah kabar yang menyebutkan bahwa kliennya dituduh terlibat dalam pendanaan kasus makar. “Iya itu nggak benar ya. Karena kalau dituduh mendanai atau terlibat dalam pendanaan, itu nggak benar. Nggak ada, jauh dari kebenaran itu,” terangnya. Menurutnya, Firza justru sering aktif terlibat dalam kegiatan sosial. “Karena yang bersangkutan hanya terlibat kegiatan sosial membantu anak-anak yatim, itu saja. Nggak pernah ada hal-hal berbau penggulingan kekuasaan,” beber Aziz. Namun, keterangan Aziz bertolak belakang dengan keterangan aktor Ahmad Dhani usai diperiksa dua kali oleh Penyidik Polda Metro Jaya. Dalam pemeriksaan itu, Dhani mengaku sempat dimintai sumbangan oleh salah satu tersangka makar, Firza Husein, untuk menyediakan mobil komando. Namun, Dhani batal memberi sumbangan lantaran mobil komando yang diinginkan sudah ada. Menurut Dhani, mobil komando itu rencananya disediakan untuk Imam Besar FPI Rizieq Shihab berorasi saat aksi 212. “Saya bercerita (di BAP itu, red), memang Mbak Firza minta sumbangan untuk mobil komando buat Habib Rizieq. Lalu saya bilang, saya sepakati untuk iya. Tetapi ternyata mobil sudah ada, tidak jadi, batal,” ujar Dhani. Sebelumnya Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan mengatakan, Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana Firza Husein berperan sebagai pengumpul dana makar. “Sudah dijelaskan, kita ambil (tangkap, red), Firza ada aliran dana,” ujar Irjen Iriawan. HABIB RIZIEQ DIPERIKSA, FPI DEMO LAGI Sementara itu, Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab akan diperiksa terkait kasus dugaan makar. Aksi demo massa FPI akan mewarnai pemeriksaan Habib Rizieq tersebut. “Pemberitahuan untuk aksi demo sudah ada dan sudah kita siapkan pengamanannya,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono. Ada sekitar 2.000 peserta aksi dari ormas FPI yang akan berunjuk rasa di depan Markas Polda Metro Jaya. Mengantisipasi hal itu, Polda Metro Jaya telah menyiapkan rencana pengamanan. “Pengamanan masih sama seperti yang kemarin. Intinya sudah kita persiapkan pengamanannya,” imbuh Argo. Sementara itu, Argo mengimbau kepada massa untuk melakukan aksi dengan tertib dan damai. Polisi akan menindak peserta aksi yang melakukan tindakan anarkis. “Demo itu adalah hak, tetapi ada aturannya. Kami imbau untuk tidak anarkis,” sambungnya. Sekadar diketahui, Habib Rizieq akan diperiksa sebagai saksi dalam dugaan kasus makar tersangka Sri Bintang Pamungkas cs. Selain Rizieq, polisi akan meminta keterangan kepada jubir FPI Munarman dan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI Bachtiar Nasir. Argo menuturkan, ketiganya akan ditanyai terkait pertemuan dengan para tersangka makar dalam beberapa kesempatan, seperti di Universitas Bung Karno (UBK).

(de/feb/run)

Tags

Terkini