METROPOLITAN - Kian menipisnya kapasitas Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Galuga di Kecamatan Cibungbulang, membuat Pemerintah Kabupaten Bogor menginginkan percepatan operasional Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Nambo di Kecamatan Klapanunggal.
Untuk itu, Bupati Bogor Nurhayanti bakal meminta Pemerintah Kota Bogor dan Depok untuk menyurati Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan agar Nambo segera diselesaikan pembangunannya.
“Saya sudah beberapa kali mengirim surat mendukung pembangunan itu. Saya akan mengajak Walikota Bogor dan Depok untuk bersama-sama ke gubernur menyampaikan bagaimana TPAS Nambo itu sangat ditunggu,” kata Nurhayanti.
TPAS Galuga yang selama ini menjadi tempat pembuangan sampah dari Kota/Kabupaten Bogor itu, kian sempit. Yanti mengacu pada banyaknya keluhan warga dan laporan kejadian longsor beberapa waktu lalu di tempat itu.
Sambil menunggu TPST Nambo rampung, beberapa alternatif disiapkan oleh pemerintah daerah. Salah satunya, kata Yanti, dengan memberdayakan masyarakat setempat untuk mengolah sampah menjadi produk bernilai ekonomi.
“IPB menawarkan penanganan sampah secara swadaya. Ada komunitas nanti yang akan memanfaatkan sampah-sampah itu menjadi produk bernilai ekonomi,” tukas Yanti.
“Sampah bisa diolah menjadi pupuk organik, produk daur ulang dan lainnya. Sebagai permulaan, program kerja sama dengan masyarakat dan lembaga pendidikan tinggi itu rencananya baru dilakukan di wilayah yang tak terlayani armada pemerintah,” pungkasnya
(bgr/feb/dit)