berita-utama

Pengumuman! Korlap Pedemo Rumah Sby Diburu

Rabu, 8 Februari 2017 | 09:41 WIB

METROPOLITAN - Pascademonstrasi di rumah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), koordinator lapangan atau korlap yang menggerakkan para pedemo di kediaman pres­iden keenam di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan itu, tengah diburu polisi.

Kabid Humas Polda Met­ro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mem­benarkan perburuan tersebut. “Kami masih mengidentifikasi yang kemarin datang itu ma­hasiswa atau bukan? Kami masih nyari korlapnya. Kami lakukan penyelidikan semua,” ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Selasa (7/2).

Selain memburu korlap, pihak kepolisian juga me­nyelidiki pemilik mobil jenis Jeep yang disita usai terting­gal di lokasi demo, meski di dalam mobil itu hanya ditemukan sejumlah logistik seperti makanan dan minu­man untuk para demonstran. “Karena kemarin kita sudah lakukan pengecekan, yang bersangkutan sudah pindah lima tahun lalu. Itu ada di STNK namanya. Nanti kita telusuri,” bebernya.

Sejumlah massa yang mengatasnamakan Silatur­ahmi Mahasiswa Indonesia itu menggelar aksi di dekat kedia­man SBY. Mereka memben­tangkan spanduk bertuliskan ‘Terapkan Nilai-nilai Pancasila kepada Pendidikan, Menolak dan Lawan Isu SARA Upaya Adu Domba Rakyat’.

Sementara mobil Jeep yang tertinggal di area aksi berno­mor polisi B 2124 ZO. Sem­pat muncul dugaan mobil tersebut milik politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuan­gan (PDIP) Adian Napitupulu. Namun, anggota Komisi VII DPR tersebut sudah memban­tah terlibat.

Adian Napitupulu mengin­gatkan, jangan pernah mere­mehkan mahasiswa dengan menuding kegiatan mereka didalangi, ditunggangi dan sebagainya.

Apalagi menunggangi se­buah pertemuan besar yang diikuti sekitar 3.000 mahasiswa dari 500 kampus di 25 provinsi sebagaimana disebut dalam rilis mahasiswa yang tersebar di sosial media (sosmed).

“Tidak ada yang sanggup, termasuk saya untuk meng­gerakkan kekuatan intelektual muda sebesar itu,” tegas akti­vis 98 itu.

Namun di Twitter, Juru Bicara Partai Demokrat Imelda Sari su­dah terang-terangan menant­ang Adian. Dalam kicauannya di akun Twitter @isari68, Imelda Sari menantang Adian. “Sauda­ra @Adian Napitupulu kami tunggu Anda kalau gentleman temui kami jangan hanya berani kirim demonstran cc@budi­mandjatmiko@andiariefaa,” tulisnya.

Bahkan, perkumpulan Jam­bore mahasiswa juga disebut-sebut ikut menggeruduk rumah SBY. Namun, Ketua Jambore Nasional Mahasiswa Indone­sia, Septian Prasetyo, mem­bantahnya. Menurutnya, yang dilakukan mahasiswa hanyalah membagikan selebaran.

“Kita memang tidak pakai surat pemberitahuan karena kita bukan aksi. Hanya bagi selebaran. Ini yang jadi pertan­yaan kita,” ujar Septian

Septian menyebut lokasi pembagian selebaran tidak berada tepat di depan rumah SBY. Selain itu, dia membantah adanya teriakan ‘Tangkap SBY’ dalam kegiatan yang disebut membagikan selebaran.

“Itu bukan spesifik di rumah SBY. Itu kalau dilihat jarak tempuh sampai 600 meter dari rumah SBY,” ujar Septian.

“Tidak ada teriakan ‘tangkap SBY’. Kita hanya teriak sambil membaca hasil pertemuan kita,” imbuh Septian.

Halaman:

Tags

Terkini